Luwuktimes.id — Dua persoalan yang menjadi keluhan warga Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai. Selain masalah agaria juga krisis listrik yang tak pernah berujung.
Kedua keluhan itu disampaikan warga Bualemo kepada Bupati Banggai Amirudin saat menghadiri pengajian dalam rangka memperingati Isra Mikraj di Desa Bima Karya, Kecamatan Bualemo, Kamis (8/2/2024).
Pertama soal krisis listrik. Bupati Amirudin menerangkan, jaringan listrik memang belum tersambung secara optimal di wilayah Bualemo.
Namun, keberadaan PLTMG berkapasitas 40 MW yang baru saja diresmikan dan akan berfungsi optimal pada April mendatang, diyakini dapat memenuhi kebutuhan listrik di seluruh Kabupaten Banggai, tak terkecuali di Bualemo.
Untuk itu, Bupati Banggai meminta masyarakat agar tidak mempersulit pihak PLN yang akan membangun infrastruktur yang dibutuhkan.
“Banyak masyarakat yang belum mengizinkan pemasangan sutet. Jadi, kepada masyarakat, mohon agar PLN bisa dibantu terkait pemasangan jaringan ini,” kata Bupati Amirudin.
Kedua masalah agraria. Warga Bualemo mengeluhkan penguasaan lahan oleh PT. Wira Mas Permai (WMP), yang mengelola perkebunan sawit di Bualemo.
Bupati berjanji, setelah Pemilu nanti ia akan bertemu pihak WMP untuk membahas masalah tersebut.
Tak hanya di Kecamatan Bualemo, perusahaan sawit itu juga bersengketa dengan masyarakat di Kecamatan Batui dan Batui Selatan.
“Insya Allah, setelah Pemilu, saya akan buat rapat besar. Karena di mana-mana Wira Mas ini membawa masalah,” ujarnya.
Dalam rapat besar nanti, Bupati Amirudin akan mendesak pihak WMP untuk segera menyelesaikan semua permasalahannya dengan warga.
“Jika pada rapat nanti, pihak Wira Mas belum mampu menyelesaikan masalah ini, maka saya akan mencabut izin bermohon dan izin HGU yang dimiliki oleh Wira Mas,” kata Bupati.
Ia juga akan mendesak WMP agar mengembalikan semua lahan milik warga di luar area HGU. *
DKISP Banggai
Discussion about this post