BANGGAI— Penjemputan Bupati Banggai H. Amirudin oleh ratusan ASN saat tiba di Bandara SA Amir beberapa waktu lalu, membuat liaison officer (LO) Amirudin angkat bicara.
Menurut Zaidul Bahri Mokoagow dalam keterangan tertulis Senin 19 Agustus 2024, penjemputan Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka murni sebagai loyalitas ASN terhadap pimpinan.
“Kegiatan ASN menjemput Bupati Banggai dari Umroh itu sah dan hal wajar yang di lakukan jajaran sebagai bentuk korsa institusi atas pimpinanya,” kata Zaidul yang juga Koordinator Umum Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) Kabupaten Banggai.
Menurut mantan ketua KPU Kabupaten Kabupaten Banggai, periode 2018-2023 ini, penjemputan Amirudin oleh ASN dan penjemputan Amirudin dengan membawa rekom Partai oleh pengurus Partai Golkar dan PAN merupakan dua hal yang berbeda.
“Toh saat ini pak AT masih melekat sebagai Bupati Banggai. Apalagi belum tahapan pencalonan dan penetapan pak AT sebagai calon Bupati maka sah-sah saja ASN menjemput Bupatinya,” ucapnya.
Hanya saja, lanjut Zaidul, objek yang di jemput ASN dan pengurus partai itu sama, yakni pak Amirudin.
Sehingga terkesan bahwa ASN terlihat tidak netral padahal ASN itu menjemput Bupatinya bukan sebagai pemegang rekom partai.
“Yah karena berpapasan pak AT dijemput para pengurus partai sehingga dikait-kaitkan ASN itu tidak netral. Padahal salah satu indikasi tidak netral itu adalah jika ASN menggunakan atribut parpol, dan ASN saat itu tidak ada yang memakai atribut parpol,” ungkap Zaidul mantan Bawaslu Provinsi Sulawesi Tengah ini. *
Discussion about this post