PALU— Taekwondo Open Tournament Danrem 132 Tadulako Cup 2 tahun 2024 resmi ditutup Gubernur Sulawesi Tengah H Rusdy Mastura di Gedung Olahraga GBK Andi Raga Pettalolo, Sabtu malam (24/08/2024).
Kejuaraan ini memperebutkan Piala Bergilir Danrem 132/Tadulako dengan total hadiah sebesar Rp 50 juta.
Club atau dojang TTF Family Kota Palu sukses mengunci Juara 1. Juara 2 diraih IBJ Korem 132/Tadulako dan juara 3 diraih One Team.
Gubernur Rusdy Mastura merasa sangat senang dan bahagia terhadap perkembangan olahraga taekwondo di Negeri Seribu Megalit, Sulawesi Tengah.
Event ini pun diharapkan menjadi ajang untuk memelihara silahturahmi antar atlet taekwondo dari berbagai daerah, sekaligus arena pencarian atlet potensial sejak dini.
Untuk memajukan olahraga di Sulawesi Tengah, kata gubernur, dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder agar bisa meraih prestasi gemilang di ajang pesta olahraga Nasional.
PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 menjadi pertaruhan nama baik daerah untuk meraih kejayaan olahraga. Sebab Sulteng mengusung target yang tidak main-main, yakni 10 medali emas dan tembus 5 besar Nasional.
Terakhir Ia mengucapkan selamat kepada para atlet yang telah berhasil tampil sebagai juara, dengan harapan terus tingkatkan kemampuan agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Letjen TNI Richard Tampubolon mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Rusdy Mastura yang telah mensupport perkembangan taekwondo di Sulawesi Tengah.
Dengan harapan Sulteng menyumbangkan emas di cabor taekwondo pada PON XXI Aceh-Sumut.
“Semoga tercapai target 10 medali emas Pak Gub,” katanya.
Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto yang juga Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sulawesi Tengah mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berpartisipasi menyukseskan event tersebut.
Ia pun berharap kejuaraan ini menjadi tolak ukur dalam mengevaluasi pembinaan olahraga taekwondo di daerah. * Biro Administrasi Pimpinan
Baca: Kontingen Sulteng Berpeluang Sabet 20 Medali Emas di PON Aceh-Sumut
Discussion about this post