Banggai, Luwuk Times – Kabar keren datang dari dunia olahraga Petanque Kabupaten Banggai, Jumat (25/4).
Dua atlet muda, Frischa Priscillia Mongguwi dan Heriyanto, terpilih untuk ikut Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Desentralisasi persiapan SEA Games 2025.
Namun, meskipun prestasinya luar biasa, ada kenyataan yang cukup mengecewakan.
Kedua atlet dan para atlet lainnya ternyata masih latihan tanpa lapangan yang memadai.
Frischa dan Heriyanto, yang tengah mempersiapkan diri untuk mewakili Sulawesi Tengah di ajang SEA Games, berlatih dengan fasilitas yang serba terbatas.
Pelatih Petanque Sulawesi Tengah, Dr. Muhammad Salaudin, mengungkapkan kekhawatirannya soal hal ini.
“Dua atlet Petanque dari Banggai sudah terpilih masuk Pelatnas SEA Games, tapi sampai sekarang mereka belum punya lapangan sendiri. Lapangan yang dulu digunakan sekarang sudah jadi Taman Kota Luwuk, dan belum ada penggantinya,” ungkapnya.
Meski fasilitas minim, Frischa dan Heriyanto dan para atlit lainnya tetap semangat dan terus berlatih.
“Mereka tetap latihan, meski dengan seadanya. Padahal, di PON Aceh kemarin, Sulawesi Tengah berhasil raih medali emas di Petanque. Sekarang, dua atlet Banggai mewakili provinsi di Pelatnas yang penting banget ini,” lanjutnya.
Masyarakat Banggai pun bangga dengan pencapaian mereka, tapi juga khawatir dengan kurangnya fasilitas untuk atlet daerah.
Frischa dan Heriyanto kini nggak cuma membawa nama Banggai, tapi juga mengharumkan nama Sulawesi Tengah dan Indonesia di dunia internasional.
Harapannya, pemerintah daerah bisa segera turun tangan dan memberi dukungan lebih, terutama dalam penyediaan fasilitas latihan yang lebih baik, agar para atlet bisa berkembang maksimal.
Dengan segala perjuangan yang mereka lakukan, sudah saatnya ada dukungan nyata untuk menciptakan fasilitas yang mendukung kesuksesan mereka ke depan.*
Repoter : Andika Kasimun.
Discussion about this post