LUWUK, luwuktimes.id – Kesbangpol Kabupaten Banggai menuai sorotan, lantaran kinerjanya dianggap belum maksimal dalam melaksanakan peran di pilkada serentak 2020. Sorotan itu berasal dari Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Banggai.
“Terkesan Kesbangpol Banggai mati suri. Tidak kelihatan program kerja dalam menghadapi momentum pilkada tahun ini,” kata anggota FPK Kabupaten Banggai, Syahrin Taalek, Jumat (11/09/2020).
Mestinya di dalam agenda pilkada ini nilai Syahrin, Kesbangpol lebih proaktif dalam melaksanakan peran-perannya, semisal pengawasan jalannya pesta demokrasi atau lainnya.
Tapi kenyataannya berbalik. Nyaris tidak ada gebrakan ataupun konsep instansi tersebut.
“Terlihat stagnan Kesbangpol Kabupaten Banggai di pilkada 2020,” kata Syahrin.
Dikonfirmasi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Banggai, Irpan Poma mengaku belum memiliki program kerja. Hanya saja pihaknya aktif mengikuti kegiatan yang dilaksanakan penyelenggara pemilu.
“Belum ada. Tapi kami mengikuti kegiatan yang dilakukan penyelenggara. Dan kami hanya melakukan pemantauan dan deteksi kondisi polpum (politik dan pemerintahan umum, red),” kata Irpan.
Terkait dengan refocusing anggaran covid19 tidak ditampiknya. “Kebetulan anggarannya nihil sudah arahkan ke covid19,” kata Irpan.
Sebelum menutup klarifikasi, Irpan menegaskan bahwa pihaknya bekerja berdasarkan tugas dan fungsi atau topoksi, sehingga tidak ada yang menyoroti Kesbangpol, karena pilkada ada penyelenggaranya yakni KPU. *
Baca juga: Jika KPU Putuskan MS, Herwin-Mustar Cuti Kampanye 71 Hari
(yan)
Discussion about this post