LUWUK, Luwuk Times.ID— Usaha konveksi termasuk salah satu industri yang mengalami tekanan cukup berat akibat Covid-19.
Ada saja upaya yang dilakukan pengelolanya untuk mempertahankan industri kecil berskala rumah tangga tersebut di era pandemi yang belum terdeteksi kapan akan berakhir.
Pemilik Selecta Tailor Luwuk, I Nengah Suanto kepada Luwuk Times, Rabu (07/04) mengaku omsetnya menurun cukup signifikan di era pandemi.
Akan tetapi sambung I Nengah, dirinya tetap bertahan menjalankan roda usaha jasa menjahit yang telah dirintisnya sejak tahun 2002 tersebut.
“Bersama empat karyawan, kami tetap bertahan di era pandemi ini,” kata I Nengah.
Meski begitu, I Nengah bukanlah tipikal pelaku usaha yang pasrah dengan kondisi memiriskan saat ini.
Pemilik usaha yang beralamatkan di jalan S. Parman atau tepatnya di kompleks Pasar Sentral Luwuk ini pun berharap kepada Pemda Banggai agar dapat memberikan solusi terhadap persoalan yang kini dirasakan pengusaha kecil, utamanya yang bergerak di bidang menjahit
“Paling tidak ada stimulus dari pemerintah, sehingga para pelaku usaha kecil seperti kami, mampu bertahan menjalankan usaha ini,” kata dia. *
(yan)
