Reporter Anto Yasin
PAGIMANA, Luwuk Times.ID – Meski termasuk wilayah terpencil karena berada di kawasan pegunungan, yakni berjarak sekitar 50 Km dari pusat ibukota Kecamatan Pagimana, namun desa Ampera terus berbenah infrastrukturnya.
Tahun ini, desa tersebut membangun sembilan unit jamban, yang dikerjakan dalam dua tahap.
Pendamping desa Ampera Ismail Takoloe berujar, selain infrastruktur tadi, pemerintah desa Ampera juga telah menganggarkan bantuan langsung tunai (BLT), yang diberikan kepada 65 keluarga penerima manfaat (KPM).
“Kategori kurang mampu disesuaikan dengan kriteria yang diberlakukan serta hasil verifikasi dari pemerintah desa dan BPD. Jadi untuk KPM tidak ada masalah,” kata Ismail. *
Discussion about this post