Reporter Naser Kantu
BATUI SELATAN – Diantara puluhan Bank Sampah di Kabupaten Banggai yang tak lagi aktif, Bank Sampah Montolutusan (BSM) Desa Paisubuloli sebagai mitra binaan JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, menjadi satu-satunya yang tetap survive dengan lini bisnisnya mendaur ulang sampah.
“Kami bahkan sudah ditawari untuk ekspor ke Rusia. Namun, belum kami iyakan, karena kendala fasilitas, takutnya tidak mampu memenuhi permintaan sebanyak itu,” tutur Indri, Direktur BSM saat kunjungan Tim Manajemen SKK Migas Kalimantan Sulawesi bersama JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi, Kamis (24/03/2022).
Dihadapan Senior Manager Humas SKK Migas Kalsul, Senior Manager Support Bussiness JOB Pertamina Medco E&P Tomori, dan wartawan, Indri menyebutkan saat ini BSM beranggotakan 12 orang.
“Alhamdulillah mereka memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan yang di jawa,” ucapnya.
Saat ini, BSM telah memiliki kedudukan hukum yang jelas dengan dibuatkannya Akta Notaris dan resmi bergabung di Asosiasi Bank Sampah se-Indonesia.
BSM dijelaskan Indri, memiliki beberapa divisi. Mulai dari divisi Monto Enviro, Monto Craft, Monto Desain, dan Monto Food.
Berbagai aktivitas usaha yang dilakukan BSM seperti inovasi design bangunan menggunakan ecobrick.
Juga ada desain mesin pengolah sampah (Predator Sampah) dengan nilai sidu yang sangat kecil.
Selain itu, ada pula pembuatan pot tanaman dari sabut.
BSM juga bergerak di makanan dengan mengolah Magot BSF yang bisa digunakan untuk pakan ternak.
Tak kalah hebat, BSM juga melakukan pembibitan pohon Mangrove, instalasi bambu, pembuatan gapura daur ulang, perahu daur ulang, dan menerapkan Manto Midi untuk penukaran sampah dengan baha pokok.
Ekspansi usaha juga telah dilakukan BSM, dengan membangun MoU bersama beberapa pelaku usaha di Kota Luwuk. Seperti Rumah Makan Seafood, Hotel Santika Luwuk, Hotel King Amer, Cafe dg. Mangge, dan Hotel Estrella.
Kehadiran JOB Pertamina Medco E&P Tomori, turut membantu perkembangan BSM.
“JOB Tomori sudah banyak membantu kami. Kami juga telah mendapatkan bantuan mesin jahit” ungkapnya.
Indri berharap pula, JOB Pertamina Tomori dapat memfasilitasi anggota BSM untuk meningkatkan wawasan dalam bentuk studi banding.
Dalam kunjungan tersebut, Wisnu mengaku terkejut sekaligus bangga melihat pemaparan oleh Direktur BSM.
Wisnu melihat semangat dan kerjasama semua anggota BSM sangat bagus.
Ketika dibutuhkan, pihaknya sangat mendukung atas kerjasama yang ingin dilakukan.
“Nanti tolong dilihat, diidentifikasi apa yang kedepan membuat BSM lebih maju,” ucapnya.
Terkait kerjasama BSM dengan Pemda, Wisnu menyampaikan, akan mencoba untuk memfasilitasi dan mengkomunikasikan dengan Bupati Banggai.
“Usaha ini kami support, karena ini berkaitan langsung dengan permasalahn terkait sampah,” tutup Wisnu. *
