BANGGAI— Satu lagi programkan pro rakyat yang segera diterapkan Amirudin dan Furqanuddin. Duet petahana pada Pilkada Banggai 2024 ini telah memprogramkan penggunaan jaringan gas atau Jargas. Sebanyak 40 ribu sambungan rumah terdata awal.
Selain harganya lebih murah dibanding tabung gas elpiji juga penggunaan Jargas akan meningkatkan sumber pendapatan asli daerah atau PAD.
Informasi menggembirakan ini disampaikan Cabup Banggai Amirudin, saat menggelar kampanye terbatas di Kelurahan Kaleke Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Senin (18/11/2024) malam.
“Saya sudah mengusulkan sejak tahun 2023 lalu, yaitu 40 ribu rumah. Jadi kalau ini disetujui, maka seluruh wilayah di Kabupaten Banggai akan menggunakan kompor gas yang sumber gasnya merupakan produksi lokal Banggai itu sendiri,” kata Amirudin.
Saat ini sambung Amirudin, ada sekitar 10.500 sambungan rumah, mulai dari Batui, Batui Selatan, dan Kecamatan Moilong hingga daerah perkotaan yang sudah dipasang mesin gas.
Sehingga tidak akan ketergantungan lagi dengan tabung gas elpiji. Akan tetapi menggunakan gas hasil sumber daya alam (SDA) Banggai.
“Kita kaya akan gas. Dan tentunya saya tidak ingin gas milik kita tidak bisa dimanfaatkan dengan baik. Sehingga saya meminta 40 ribu rumah agar dapat menggunakan gas produksi lokal,” ucap Amirudin.
Alasan Amirudin memprogramkan adanya kuota sambungan rumah tangga jargas di daerahnya pada tahun 2024, karena manfaatnya dirasakan nyata di masyarakat.
Jaringan gas Banggai merupakan program yang dinanti masyarakat. Sebab kerap terjadinya kelangkaan gas elpiji.
Apalagi, kabarnya harga yang diberikan juga lebih murah dibanding harga gas elpiji dalam satu tabungnya.
Sebagai tahap awal, pembangunan jaringan gas dimulai dari wilayah terdekat dengan sumber gas yakni di Kecamatan Batui Selatan dan Kecamatan Batui.
“Tahun ini, program yang mendekati tahap penyelesaian itu ditarget menjangkau 4.000 rumah tangga sasaran. Separuh di Kecamatan Batui dan separuhnya lagi di Kecamatan Batui Selatan,” jelas Amirudin.
Berdasarkan perencanaan awal, pembangunan jaringan gas akan menyasar rumah tangga sasaran yang ada di Desa Honbola, Uso, Lamo, Bugis, Balantang, Batui, Tolando, Bakung, Kayowa, Nonong, Maasing, Bonebalantak dan Gori-gori. * (asw/roy)
**) Ikuti berita-berita terbaru Luwuk Times di Google News. Klik link dan jangan lupa follow
Discussion about this post