LUWUK – Anwar Hafid membuktikan kefigurannya sebagai politisi ulung Partai Demokrat.
Kehadiran Anggota DPR RI Komisi II ini di Dataran Toili, berhasil membuat Partai Demokrat Kabupaten Banggai menggelegar namanya di Dataran Toili, yang terkenal sebagai sebutan Kandang Banteng, basis terbesar PDI Perjuangan.
Belasan ribu masyarakat dan Kader Partai Demokrat dari Dataran Toili membanjiri Lapangan Sepak Bola Unit 12 Kecamatan Toili, untuk menyaksikan orasi politik Anwar Hafid dalam momentum Silaturahmi Akbar dan pelantikan DPC dan DPAC Kabupaten Banggai.
Anwar Hafid bersama Wakil Ketua DPD II Partai Demokrat Sulteng Dr. Mardiman Sane, menggugah hati masyarakat Toili dengan orasi politiknya.
Kembalikan Kejayaan Demokrat
Mardiman Sane mengawali orasi politik, mencetuskan Kabupaten Banggai harus mandiri dalam mengelola Migas.
Kabupaten Banggai bersama Morowali, kata Caleg DRI RI 2024, merupakan penyumbang devisa terbesar dan penghasil PAD di Sulawesi Tengah, namun Kabupaten Banggai masih kurang membanggakan.
Atas fakta tersebut, Pria kelahiran Morowali Utara yang akrab dengn panggilan Andi Sane, ini menggugah militansi para Kader Demokrat.
“Oleh karena itu, target Partai Demokrat di Kabupaten Banggai, 1 Fraksi,” cetusnya.
Seluruh Kader dan Caleg Demokrat, mulai dari DPR RI, DPRD Provinsi, hingga DPRD Kabupaten diwajibkan untuk saling berkolektif dan berkolaborasi memenangkan Pemilu 2024, mendudukkan calon legilatif.
“Dibawah langit yang biru, ada partai yang biru, siap mengarungi lautan yang biru, menuju kejayaan Indonesia 2024. Kita kembalikan kejayaan Partai Demokrat. Apa yang tidak mungkin, kita pernah memimpin Indonesia,” ucapnya.
Tolak Money Politik
Sementara itu, Anwar Hafid menegaskan, Partai Demokrat tidak memiliki kursi di DPRD Banggai dan Sulawesi Tengah.
Sehingga apabila ada kebijakan pemerintah yang tidak pro rakyat, maka Partai Demokrat tidak terlibat di dalamnya.
“Jadi kalau ada kebijakan pemerintah menyakiti hati rakyat, maka mohon maaf Demokrat tidak ada dalam dosa itu,” tegas Bupati Morowali 2 periode tersebut.
Anwar Hafid juga mengungkapkan alasannya memilih Silaturahmi Akbar dan pelantikan Pengurus DPAC Partai Demokrat se Kabupaten Banggai dipusatkan di Kecamatan Toili.
“Karena Partai Demokrat sangat peduli dengan masyarakat dataran Toili,” ungkapnya.
Karena itu, anggota DPR RI ini memohon doa dan dukungan masyarakat Kabupaten Banggai khususnya di dataran Toili agar bersama-sama berjuang memenangkan Partai Demokrat pada Pemilu 2024 mendatang.
Dalam Pemilu 2024, Anwar Hafid mengkampanyekan menolak memilih pemimpin maupun wakil rakyat yang menggunakan money politik untuk mencapai hasrat kekuasannya.
“Jika kita memilih pemimpin karena uang, karena serangan fajar, jangan harap kita akan sejahtera,” tegasnya.
Pemilu 2024 secara serentak, akan menjadi penentu bagi rakyat yang menginginkan kesejahteraan.
“Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Kalau bukan kita siapa lagi,” tandasnya. (*)
Discussion about this post