LUWUK TIMES— Sekalipun politik uang dilarang, tapi pada kenyataannya praktek culas itu masih terjadi. Politik uang dianggap cara mudah untuk meraih kekuasaan di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Kendati cuma tersirat, tetapi aroma politik uang baunya sudah merebak kemana-mana. Ironisnya lagi, politik uang bagi sebagian masyarakat dianggap biasa.
Fenomena ini tentu patut menjadi perhatian kita semua. Utamanya komisi pemilihan umum (KPU) dan badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu) selaku penyelenggara pilkada di Kabupaten Bangkep.
Walau baunya tak semerbak pada pilkada Bangkep tahun 2017, tetapi aroma politik uang pilkada Bangkep 2024 sudah mulai tercium.
Zulkifli dan Fitriani dua pemuda asal Bangkep menyebutkan, potensi terjadinya politik uang pada pemilihan bupati (Pilbup) Bangkep 2024 sangat terbuka.
“Meski tidak semasif pilbup 2017 tetapi politik uang masih bisa terjadi pada pilbup Bangkep 27 November 2024. Bisik-bisik yang sempat sampai ke telinga warga ada cabup dan cawabup yang telah menebar janji memberi imbalan jika memilihnya”, ungkap Zulkifli.
Apa yang diutarakan Zulkifli diamini Fitriani. Kepada Luwuk Times, Fitriani menuturkan, politik uang yang pernah terjadi pada pilbup 2017 coba untuk dipraktekkan kembali.
Pilkada Bangkep 2017 menjadi catatan kelam demokrasi Indonesia. Kala itu money politic sangat masif, sampai menjangkau pelosok-pelosok desa. Alhasil dari sana Bangkep masuk tiga besar sebagai daerah yang paling banyak ditemukan money politic.
Peringkat pertama money politic adalah Kabupaten Papua Pegunungan, disusul Kabupaten Banggai setelah itu Bangkep.
Pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Bangkep 27 November 2024 harus berlangsung lebih baik, profesional, bersih dan bebas money politic.
Pilkada yang berkualitas akan mampu menghasilkan pemimpin (bupati dan wakil bupati) yang kredibel dan amanah.
Pilkada Bangkep yang berkualitas dan bersih dapat terwujud mana kala, komisi pemilihan umum (KPU) dan badan pengawas pemilihan umum (Bawaslu), dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik.
Langkah Strategis
Ketua Bawaslu Bangkep, Muslim Abd Muin Bakara menyebutkan, pihaknya selaku lembaga yang punya otoritas untuk mengawasi pelaksanaan pilkada telah melakukan beberapa langkah strategis agar pilkada Bangkep dapat berjalan aman, lancar, dan profesional.
Agar pelaksanaan pilkada Bangkep bisa berlangsung lancar, aman dan damai, Bawaslu Bangkep telah menyiapkan program yang bisa mengantisipasi terjadinya kecurangan, netralitas ASN dan politik uang.
Langkah Bawaslu Bangkep dalam menjaga netralitas ASN dibuat dalam bentuk program yang bernama seribu surat untuk ASN.
“Program seribu surat bagi ASN. Lazimnya surat imbauan untuk ASN hanya ditujukan kepada kepala dinas/instansi untuk selanjutkan disosialisasikan kepada bawahan. Untuk program seribu surat buat ASN. Yang dilakukan Bawaslu Bangkep semua ASN kami beri surat imbauan untuk menjaga netralitas dalam pilkada Bangkep tahun 2024. Imbauan itu termasuk bagi ASN yang ada di 12 kecamatan di Kabupaten Bangkep”, terang Muslim Abd Muin Bakara.
Demikian halnya soal politik uang Bawaslu Bangkep intens “memplototi”.
Masyarakat Bangkep punya pengalaman kelam dengan masalah politik uang dan itu faktual, dibuktikan dengan predikat buruk yang harus diterima kabupaten Banggai yang dianggap sebagai daerah paling tinggi politik uang.
Kita masuk peringkat tiga setelah Kabupaten Palu Pegunungan dan Kabupaten Banggai dalam soal politik uang.
Ketua Bawaslu Bangkep berharap prestasi kelam tahun 2017 bisa segera pupus dari Bangkep, berganti dengan prestasi yang baik.
Langkah preventif menangkal politik uang sudah kami lakukan. Mulai dengan analisis, serta pemetaan daerah rawan money politik dan juga menjalin komunikasi dan kerja sama dengan pihak pemerintah daerah (Kesbang), Pol PP dan kepolisian.
Faktor lain yang membuat ketua Bawaslu optimis pilkada tahun ini akan lebih baik dari pilkada terdahulu, karena pelaksana pilkada KPU dan Bawaslu hampir 75 persen orang-orang lama yang sudah punya pengalaman hingga memudahkan kami dalam berkomunikasi.
Sebelum mengunci keterangan Ketua Bawaslu Bangkep, Muslim Abd Bakara menghimbau paslon dan masyarakat untuk menjaga Montolutusan (persaudaraan).
“Silahkan berkompetisi secara sehat dan tetap pada koridor aturan,” tutup Muslim Abd Muin Bakara. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post