Luwuk Times – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Banggai merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mulai menjalankan Program Satu Juta Satu Perkarangan.
Hal ini terungkap saat Rapat Koordinasi Gabungan Evaluasi RJPMD, Penanggulangan Kemiskinan, dan Perencanaan Tahun 2023, yang di hadiri Bupati Banggai Ir. H. Amirudin M.M., pada Rabu (21/12/2022).
“Ada sejumlah dinas yang menjalankan konsep satu juta satu pekarangan yaitu salah satunya Dinas Peternakan dan kita akan lihat nanti akan menjadi trend dimana-mana, jika kita lihat perkembangan konsep tersebut tidak hanya bisa meningkatkan produksi tetapi akan bisa meningkatkan pemenuhan gizi buat masyarakat dalam mengatasi stunting,” sebut Ramli.
Program Satu Juta Satu Pekarangan, kata Ramli, merupakan konsep yang diaplikasikan Pemda Kabupaten Banggai dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Di tahun 2022, Ramli menyebutkan terjadi penurunan angka kemiskinan sebesar 0,47 persen.
“Alhamdulillah jumlah angka kemiskinan di daerah kita turun di tahun 2022 ini dari 7,8 menjadi 7,33. Sempat mengalami kenaikan waktu pandemi karena kondisional,” ucap Kepala Bappeda Litbang, Ramli Tongko.
Jika dilihat perbandingan dengan kabupaten lainnya, kata Ramli Tongko, Kabupaten Banggai merupakan daerah yang terendah tingkat kemiskinannya dibandingkan dengan kota Palu.
Angka kemiskinan Kabupaten Banggai ini, kata dia, akan menjadi perhatian seluruh perangkat daerah.
Ramli optimis, konsep tersebut yang dijalankan nanti akan menjadi konsep percontohan nasional.
Rapat dilanjutkan dengan pembahasan capaian kinerja satu juta satu pekarangan dalam penyelenggaraan pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2021-2022 dan perencanaan 2023. *
(Sumber : DKISP Banggai)
Discussion about this post