LUWUK, Luwuk Times.ID – Kegiatan Bimbangan Teknis Program Studi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI telah selesai dilaksanakan.
Dalam penutupan kegiatan tersebut, digelar ramah tamah yang menghadirkan Bupati Banggai Ir. H. Amirudin Tamoreka bersama Wakil Bupati Drs. Furqanudin Masulili bertempat di Hotel Santika Luwuk Selatan, Rabu (23/06).
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVI, Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Banggai yaitu Peningkatan Sumber Daya Manusia karena itu adalah kemajuan untuk peningkatan pembangunan di daerah Kabupaten Banggai.
Selanjutnya tentang peningkatan ekonomi, pemerataan dan lingkungan itu adalah suatu yang sangat luar biasa untuk misi kedepan.
Perkembangan kedepan di tahun 2030 kata Prof. Mahludim, Indonesia akan menghadapi suatu keadaan di mana akan ada 23 juta lapangan pekerjaan yang akan hilang dan kemudian ada 46 juta lapangan pekerjaan yang akan hadir. 10 juta lapangan pekerjaan diantaranya sebut dia adalah pekerjaan yang pada saat ini tidak pernah ada.
“Oleh karena itu saya sebagai Kepala LLDIKTI menitip kepada Pak Bupati karena visi dan misi beliau diantaranya peningkatan SDM, yang mencakup peningkatan kualitas perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Banggai adalah suatu jawaban untuk masa depan Kabupaten Banggai,” ujarnya.
“Kami sangat bangga datang berkunjung ke luwuk ini dengan sambutan dan jamuannya sejak kami berada di kota Luwuk ini dan terima kasih kepada bapak Bupati dan Wakil Bupati Banggai serta para Rektor dan Perguruan Tinggi yang telah memberikan dorongan kepada kami dan semoga kita akan selalu berkolaborasi kedepan,” tambahnya.
Selanjutnya, Bupati Amirudin menyampaikan bahwa sumber daya manusia di Kabupaten Banggai adalah bagian dari fokus pemerintahannya kedepan.
“Potensi sumber daya alam Kabupaten Banggai sangat luar biasa, ada minyak, ada gas, ada LNG, ada Emas, tetapi kalau sudah di tunjang dengan SDM yang mumpuni yakin dan percaya kita tidak akan jadi penonton di kampung sendiri,” ucap Bupati.
Oleh karena itu dikatakannya yang perlu di lakukan saat ini oleh pemerintah bersama pemangku kepentingan lainnya adalah bagaimana mendidik anak-anak Kabupaten Banggai menjadi orang-orang yang di kemudian hari betul-betul bisa memanfaatkan kekayaan alam ini dalam rangka membantu daerah dan negara.
“Itulah bagian visi misi kami bagaimana menjadikan sumber daya manusia menjadi sumber daya yang berkualitas,” papar Bupati.
Di Kabupaten Banggai sebut Bupati terdapat beberapa universitas. Ini merupakan peluang masa depan sekaligus yang menjadi aset daerah, dan semoga menjadi universitas yang maju di Timur Indonesia.
“Kenapa saya mengatakan menjadikan aset daerah? karena jikalau seandainya di satu universitas ada 10 ribu atau 20 ribu setiap mahasiswa membawa uang 2 juta rupiah perbulan atau 1 juta maka akan ada hasil 4 milyar uang yang beredar di Kabupaten Banggai,” ungkap Bupati.
Artinya kata Bupati Amirudin bahwa masyarakat yang berada di sekitar kampus pasti akan maju dan berkembang, sehingganya Pemerintah Daerah tetap mensuport dan mendukung.
“Pemerintah akan memberikan bantuan-bantuan sehingga universitas yang ada disini bisa maju dan berkembang dengan baik. Semoga kedepan Kabupaten Banggai bisa bangkit dan sejajar dengan kabupaten-kabupaten lainnya,” ucapnya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Asisten I Setda Banggai Judi Amisudin, Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo, Rektor Untika Luwuk, Rektor Unismuh Luwuk, Direktur Amik Nurmal Luwuk. *
(Rilis Bagian Prokopim/M. Ales)
Discussion about this post