Luwuk Times, Banggai— Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka bersama wakilnya, Furqanuddin Masulili (AT-FM), telah memberikan bukti dalam membangun daerah ini. Bahkan keduanya bekerja dengan tulus untuk Kabupaten Banggai.
Masyarakat sudah menyaksikan bagaimana kinerja pembangunan ditangan dingin Bupati Amirudin.
Apresiasi atas kinerja yang positif dan prestasi gemilang itulah yang sejatinya kita mendukung kepemimpinan berikutnya Bupati Amirudin. Yang tentu saja melanjutkan dan menuntaskan pembangunan yang telah direncanakan.
Tapi, ditengah ketulusan kinerja Bupati Amirudin dan sukses, propaganda jahat dan ujaran kebencian tak henti-henti. Padahal tanpa disadari hal itu yang membuat pikiran menjadi sempit.
Mereka selalu nyinyir, apapun prestasi pemimpin daerah. Walau pemimpin telah berbuat demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah sekalipun. Akan tetapi bagi mereka itu bukan karena pemimpin yang hebat.
Demikian pendapat dalam sebuah diskusi bersama tim pemenangan AT-FM di Sekretariat Parpol Koalisi jalan Garuda Luwuk, Rabu (11/09/2024) tadi malam.
Peta jalan pembangunan Bupati Amirudin saat ini sudah dinikmati. Ketulusan kerja-kerja mulia untuk daerah pun sudah kita rasakan.
Dalam memaknai sebuah janji, kebencian itu bisa saja ada. Akan tetapi, tanpa penilaian objektifitas, tentu yang ada hanyalah sikap membual semata.
Ada setumpuk keberhasilan yang telah ditorehkan pemerintahan AT-FM. Salah satu yang cukup fundamental adalah APBD Banggai menembus angka 3,1 triliun rupiah.
Sekarang kita bisa dengan bangga membicarakan realisasi investasi yang mencapai Rp1,2 triliun di tahun 2023.
Kita bisa juga membicarakan peningkatan infrastruktur jalan sepanjang 230.45 kilometer dan infrastruktur dasar masyarakat pedesaan. Modernisasi pertanian seperti hand tractor, combine dan lainnya.
BPJS dan layanan kesehatan gratis 100 persen. Pemberdayaan petani-peternak-nelayan melalui program SJSP dengan penerima program 3.230 kepala keluarga.
Bantuan alokasi dana untuk Bumdes sebesar 6,9 milyar rupiah. Berikut pelimpahan anggaran 5 miliar setiap kecamatan. Begitu pula dengan penurunan angka kemiskinan ekstreme 0.00 persen.
Selanjutnya mobilitas masyarakat yang menggairahkan. UMKM go digital sebanyak 301 usaha mikro yang telah terakses dalam aplikasi e-katalog barang dan jasa.
AT-FM juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dari tahun 2022 sebesar 7,33 persen atau 28.550 jiwa menjadi sebesar 6,34 persen di tahun 2023.
Indeks Desa Membangun (IDM) mencapai 0,7280 poin, dengan status maju.
IPM Indeks Pembangunan Manusia kita tumbuh mencapai 72,17 persen. Dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2023 sebesar 71,70 persen, dengan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 201,86 ribu orang.
Penghargaan bupati Amirudin dengan 12 kali berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI.
Predikat tersebut mengindikasikan bahwa roda pemerintahan telah dikelola secara akuntabel.
Tak ketinggalan angka stunting terus menurun. Bahkan tahun 2022 berdasarkan SSGI turun 1,7 persen sekarang berada disekitar 24 persen. Dan berharap tahun 2024 ini bisa berada di 14 persen.
Nilai Indeks (SPBE) tertinggi di Sulawesi Tengah. AT-FM juga sukses melaksanakan pekan olahraga provinsi (Porprov) dan berhasil menjadi juara umum dengan perolehan medali terbanyak.
“Kita semua seharusnya memahami bahwa capaian dan keberhasilan itu adalah ukuran, substansi, dan penentu untuk memastikan dari semua mimpi yang kita inginkan dari sebuah mercusuar kemajuan daerah,” ucap tim koalisi AT-FM kepada wartawan. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post