LUWUK, Luwuk Times.ID – Rabu (3/2) dilaksanakan launching vaksinasi di Kabupaten Banggai. Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 itu dihadiri oleh 10 tokoh di daerah ini.
Bupati Banggai DR. Ir. H. Herwin Yatim MM menjadi orang pertama di Kabupaten Banggai yang diberi suntikan 0,5 cc vaksin sinovac. Selanjutnya Ketua DPRD Kabupaten Banggai Suprapto, disusul Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Banggai AKBP Satria Adrie Vibrianto SIK, MH dan Kepala Pengadilan Negeri Luwuk, Kepala Kejaksaan Negeri Banggai Masnur SH, M.Hum, MH dan terakhir Komandan Distrik Militer (Dandim) 1308 Luwuk Banggai Letkol. Inf. Fany Pantouw.
Sedangkan Wakil Bupati Mustar Labolo ditunda. Karena tekanan darah yang diatas normal.
Untuk Sekretaris Daerah Ir. Abdullah Ali M.Si tidak terdaftar dalam penerima vaksin. Para tokoh agama seperti Ketua MUI, Ketua PARISADA, ketua GKLB, dan Ketua WALUBI juga diberikan vaksin.
Bupati Banggai Herwin Yatim dalam sambutannya mengatakan, salah satu upaya dalam menangani Covid-19 adalah komitmen bersama semua pihak untuk menjadi contoh bagi masyarakat Kabupaten Banggai dalam mensosialisaikan dan mensukseskan vaksinasi covid-19.
“Mudah-mudahan daerah kita, negara kita ditahun ini sudah bisa menuntaskan persoalan Covid-19 ini. Vaksin ini aman dan halal,” ucap Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini.
Kepala Dinas Kesehatan DR. dr. Anang Otoluwa dalam laporannya menyampaikan, vaksinasi di Kabupaten Banggai masuk pada termin ke 2 tahap pertama.
Vaksinasi kata dia adalah upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan efeksinasi 60 persen.
Tahap ke 2 vaskinasi disebutkannya berlangsung pada Bulan Maret dengan sasaran pemberi pelayanan publik seperti ASN, TNI-Polri, pegawai swasta dan BUMN.
Sedang di bulan April diharapkan seluruh rakyat Kabupaten Banggai mulai divaksin dengan target 822 orang per hari.
“Semakin cepat coveran vaksinasi akan semakin cepat mengalahkan covid19″, tuturnya.
Adapun alur pelayanan vaksinasi di RSUD Luwuk meliputi ruang tunggu, pendaftaran, skrining, ruang tunggu vaksinasi, ruang vaksinasi, ruang pencatatan, dan ruang tunggu setelah vaksinasi.
Vaksinator dipimpin langsung oleh dr. Venels, ahli saraf dan dr. Ayu ahli Anestesi. Kegiatan tersebut juga disaksikan secara virtual oleh pemerintah kecamatan dan tenaga kesehatan masing-masing Puskesmas di 23 Kecamatan. *
(cen)
