Menurut Sugiarto yang juga pengurus KONI Sulteng serta Wakil Sekretaris KONI Banggai ini, peluang ESI untuk ikut Porprov sebagai cabor eksebisi sangat terbuka lebar. Bahkan termasuk beberapa cabor lainnya. Antaranya kick boxing dan paralayang.
Sugiarto mencoba menjelaskan tentang makna kemandirian terhadap cabor yang nantinya ikut eksebisi pada pesta olahraga tingkat regional tersebut.
Yakni dari sisi pembiayaan. Baik atlet maupun sarana dan prasarananya, PB Porprov tidak akan memfasilitasinya. Karena cabor eksebisi sifatnya mandiri.
“PB Porprov dan KONI provinsi tidak akan memfasilitasi dari sisi anggaran, wasit jurinya dan lainnya,” kata Sugiarto.
Termasuk jadwal pertandingannya. Cabor yang ikut eksebisi, tidak akan masuk pada range jadwal Porprov.
“Semisal Porprov se Sulteng di Banggai terjadwal 12-18 Nopember 2022. Cabor eksebisi hanya bisa berlaga sebelum tanggal 12 atau setelah tanggal 18 Nopember,” jelas Sugiarto.
Ketentuan lainnya, cabor eksebisi harus memiliki kepengurusan 50 plus 1 di Sulteng, atau paling tidak ada 7 kabupaten se Sulteng. *
Discussion about this post