Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Cabang olahraga petanque memulai ajang seleksi internal atlet menuju pekan olahraga provinsi (Porprov) Kabupaten Buol tahun depan. Sebanyak 31 atlet ikut ambil bagian pada seleksi yang terpusatkan lapangan Bumi Mutiara Luwuk, Selasa (09/11).
Sekretaris Umum Pengkab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Banggai, Salahudin mengatakan, meski cabor baru, namun petanque mendapat antusias besar dari masyarakat Kabupaten Banggai.
“Iya, antusias masyarakat, khususnya kalangan mahasiswa cukup besar dengan mengikuti cabang olahraga ini. Apalagi cabor Petanque ini berpotensi untuk berprestasi pada ajang Porprov Kabupaten Buol,” kata Salahudin.
Berdasarkan jadwal, cabor petanque Banggai akan melaksanakan seleksi atlet selama tiga hari, yakni Selasa-Kamis (09-11/11).
Untuk nomor yang diperlombakan sambung Salahudin, menyesuaikan dengan nomor pada Porprov se Sulteng.
Baca juga: Atlet Karate Banggai dapat Pengalaman pada Kejurnas FORKI 2021
“Sebanyak 31 atlet mengikuti tiga nomor, single, double dan triple,” kata Salahudin yang juga technical delegate petangue ini.
Apa Itu Petanque?
Bagi kalangan olahraga nama pentaque tentunya tidak asing lagi. Namun olahraga yang satu ini bagi Indonesia masih terbilang permainan baru. Petanque, adalah cabang olahraga (cabor) berasal dari negara Perancis.
Olahraga ini merupakan permainan tradisional yang berkembang dari permainan pada zaman Yunani kuno sekitar abad 6 SM pada 1907. Olahraga petanque lebih awal diperkenalkan oleh Jules Boule Lenoir di Kota Le Ciotat, Provence di Selatan Perancis.
Petanque merupakan cabor non body contact dengan jumlah pemain single (perorangan memainkan tiga bola), double (perorangan memainkan tiga bola), triple (perorangan memainkan dua bola), dan shooting game.
Jenis olahraga ini termasuk katagori olahraga individu dan beregu. Peralatan dalam olahraga petanque terdiri atas boules (bosi), jack (boka), circle (lingkaran), dan meteran pengukur untuk jarak 1, 5, dan 10 meter. *
Discussion about this post