Reporter Sofyan Labolo
BATUI SELATAN— Beragam cara dalam rangka menarik simpatik alias dukungan warga pada perhelatan pemilihan kepala desa (pilkades).
Bahkan tak jarang dalam mencari simpatik masyarakat itu dengan modus pendekatan atau PDKT menggunakan minuman keras atau miras.
Fenomena ini menjadi fokus perhatian Bhabinkamtibmas Desa Paisubuloli Kecamatan Batui Selatan Kabupaten Banggai, Aipda Muslim Dg. Maroa.
Personil Polsek Batui Polres Banggai ini aktif memberi imbauan kepada para calon kepala desa untuk tidak menggunakan PDKT masyarakat dengan menggunakan miras.
Kepada Luwuk Times, Sabtu (01/10/2022), Bhabinkamtibmas Desa Paisubuloli ini mengatakan, miras menjadi salah satu pemicu terjadinya aksi kriminalitas.
Untuk mengantisipasinya, tentu saja kata Aipda Muslim Dg. Maroa harus meninggalkan barang haram tersebut.
Pada kontestasi pilkades Paisubuloli Batui Selatan, Aipda Muslim Dg. Maroa mengaku aktif menghimbau kepada para calon Kades, untuk tidak mencari dukungan masyarakat lewat PDKT miras.
Tak hanya kepada para kontestan pilkades. Ia juga gencar mensosialisasikan bahaya miras kepada warga.
“Bukan hanya kepada para calon kepala desa. Tapi kepada seluruh masyarakat Paisubuloli pesan itu saya sampaikan. Dengan harapan agar pilkades tahun ini berlangsung sukses, sama tanpa adanya alkohol atau miras,” ucapnya.
Para peserta Pilkades Paisubuloli Batui Selatan sebanyak 5 calon. Mereka nantinya memperebutkan dukungan sebanyak 586 wajib pilih. *
