Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Dalam rangka mencegah tawuran antar pelajar di Kota Luwuk Kabupaten Banggai, bukan semata mata tugas polisi.
Tapi dibutuhkan peran semua pihak. Mulai dari para orang tua siswa hingga kalangan jurnalis.
Demikian petikan pernyataan Kasat Intelkam Polres Banggai AKP Usman, SH saat menggelar diskusi dengan sejumlah wartawan pada salah satu warkop Kota Luwuk, belum lama ini.
“Mencegah pecahnya tawuran antar pelajar butuh andil banyak pihak. Tak hanya kami (polisi). Tapi juga orang tua siswa serta teman-teman wartawan,” kata AKP Usman.
Mantan Kasat Intelkam Polres Morowali Utara (Morut) ini berujar, kini Polres Banggai rutin menggelar kunjungan ke sejumlah sekolah.
Agendanya memberi edukasi kepada para siswa untuk tidak melalukan yang namanya tawuran.
“Tidak hanya SMA yang kami sosialisasi. Tapi SMP atau sederajat juga kami sambangi,” ucapnya.
Usman menambahkan, sekalipun cukup masif imbauan polisi kepada para pelajar tersebut, namun belum lah cukup jika tanpa peran aktif dari orang tua siswa. Termasuk kalangan pekerja media.
“Kami butuh sokongan. Karena mencegah tawuran antar pelajar, bukan hanya tugas polisi. Melainkan kita semua,” kata Usman.
Beragam hal terbahas dalam diskusi ringan sore itu. Salah satunya terkait pelaksanaan pilkades serentak Kabupaten Banggai yang berjalan lancar dan aman.
Tahun ini sebanyak 192 desa se Kabupaten Banggai telah selesai melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. *
Discussion about this post