Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si
ISTRI itu di ibaratkan seperti sebuah kota yang cuaca nya berubah-ubah, dan suami itu diibaratkan seperti penduduk yang tahan dengan segala cuaca. Istri itu bagian dari tulang rusuk mu, separuh dari jiwa mu. Sayangilah dia, maka ia akan mencintai dan menyayangimu. Cintailah dia dengan segala kekurangannya, maka ia akan menyayangimu sepenuh hati nya.
Cukupi kebutuhan lahir dan bathin nya, maka ia akan membahagiakan mu. Dahulukan istri mu dari pada rekan-rekan mu. Dahulukan istrimu dari pada kedua orang tuamu.
Hormatilah keinginan nya, dan temani ia dan anak-anaknya. karena mereka adalah insan yang paling berhak atas segala kebaikan mu. Simpan lah kebaikan, rasa cinta dan kesabaran mu untuk istri dan anak-anakmu. Jangan lah engkau menghamburkan kesabaran, cinta dan kasih sayang di tempat kerja mu atau di luar sana.
Duit berkata dapatkan aku dan lupakan segalanya. Waktu berkata manfaatkan aku dan lupakan segalanya. Masa depan berkata berjuanglah untuk ku dan lupakan segalanya.
Tetapi Allah berkata: cukup lah mengingat aku dan aku akan beri kamu segalanya. Dan tidak satupun makhluk yang bergerak dimuka bumi ini, melainkan semua rezeki nya di jamin oleh Allah.
Allah telah menetapkan taqdir untuk setiap mahkluk 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Dan setiap yang bernyawa akan merasakan mati dan semuanya akan kembali kepada ku.
Segala kabaikan jadikan teladan hidup mu. Segala kesedihan jadikan ketabahan. Segala keburukan jadikan pelajaran. Segala kenikmatan jadikan kesyukuran. Segala kesabaran mu jadikan sebagai kekuatan.
Jadikan cinta dan kasih sayang istrimu sebagai lahan ibadah yang tak dapat engkau dapatkan di dunia manapun atau tempat apapun.
Hebatnya hati istri boleh berbicara tanpa suara. Hebatnya hati istri mampu menangis tanpa air mata. Tetapi jangan lupa, hebatnya hati istri dapat menghancurkan iman suami dan keluarga.
Bila suami dapat membuat kaca rumah tangga retak, maka istri dapat menghancurkan kaca rumah tangga.
Kelemahan suami pada apa yang ia lihat. Sedangkan kelemahan istri ada pada apa yang ia dengar. Itu artinya, kelemahan suami ada pada matanya. Sedangkan kelemahan istri ada pada telinganya.
Nasehat kepada para istri agar selalu menampilkan apa-apa yang terbaik di mata suami. Dan nasehat kepada para suami agar memperdengarkan apa-apa yang di sukai istri sekalipun hal itu hanya berupa janji.
Tidak lah berdosa untuk selalu menjanjikan hal-hal yang disenangi istri, dan tidak lah berdosa seorang istri memperlihatkan hal-hal yang menyenangkan terhadap suaminya.
Kesempurnaan seorang suami ada pada istri nya yang di rumah bukan pada wanita lain yang ada di jalanan. Sebaliknya kesempurnaan seoarang wanita ada pada suaminya di rumah bukan pada laki-laki yang dilihat nya di jalan.
Sedekah suami terhadap istri atau sebaliknya sedekah istri terhadap suami tidak harus selalu berupa harta, bisa berupa tenaga, pikiran atau ide, bahkan senyuman.
Jangan lah suami atau istri meremehkan kebaikan sekecil apapun, sekalipun itu hanya kecerahan wajah suami-istri dan senyuman nya.
Janganlah seoarang suami banyak berbicara di rumah nya, terkecuali hal itu dapat membahagiakan istrinya. Jangan pula seorang istri banyak memperlihatkan kecantikan dan penampilan terkecuali hal itu menyenangkan mata suaminya.
Suami yang hebat itu adalah sederhana dalam ucapan tetapi hebat dalam tindakan. Demikian pula, istri yang hebat itu, sederhana dalam penampilan tetapi hebat dalam membahagiakan.
Bila banyak orang yang iri dan dengki serta menyakiti rumah tangga mu, itu berarti rumah tanggamu indah dan Bahagia. Karena hanya pohon yang berbuah yang di lempari batu.
Kalau orang-orang yang waras terusan mengalah, cepat atau lambat dunia ini akan dikuasai orang-orang gila.
Discussion about this post