ADVERTISEMENT
Sulteng

Desain RPJPD Sulteng 2025-2045 Dipersiapkan, Begini Harapan Gubernur Rusdy Mastura

565
×

Desain RPJPD Sulteng 2025-2045 Dipersiapkan, Begini Harapan Gubernur Rusdy Mastura

Sebarkan artikel ini
Penulis: Adpim Setdaprov SultengEditor: Sofyan Labolo
Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin, mewakili Gubernur Sulteng pada orientasi penyusunan RPJPD Sulteng di hotel Swissbell, Kamis (26/10). (Foto: Ro Adpim Setdaprov Sulteng)

Luwuk Times, Palu— Gubernur H. Rusdy Mastura yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin mengapresiasi seluruh pihak yang berperan serta dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulteng 2025-2045.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi aktor penting dalam menyusun RPJPD. Karena ini tugas mulia yang akan kita titipkan ke generasi selanjutnya,” ujar asisten saat membuka Orientasi Penyusunan RPJPD Sulteng di hotel Swissbell, Kamis (26/10).

Penyusunan rancangan awal RPJPD provinsi kata asisten mesti dilaksanakan paling lambat 1 tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir atau dimulai tahun ini.

Baca:  DCT 30 Persen Keterwakilan Perempuan Dilaporkan Kembali ke Bawaslu Banggai, Budi: Saya Punya Bukti Baru

Ia berharap agar RPJPD provinsi dapat dipedomani oleh kabupaten kota dalam penyusunan RPJPD nya sehingga tercapai keselarasan.

“Semoga RPJPD dapat didesain sedemikian rupa sehingga saat alih generasi mereka bisa memahami dan menyusunnya dengan baik,” harap asisten melanjutkan.

Sementara itu, Wisnu Hidayat selaku narasumber dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri memaparkan, penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup 7 item.

Baca:  Baznas Sulteng Bikin Pelatihan Relawan Tanggap Bencana di Palu

Adapun ke 7 item itu adalah, analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya dan analisis isu strategis pembangunan jangka panjang.

Selain itu perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS).

Kegiatan orientasi dimoderatori oleh Kepala Bappeda Christina Shandra Tobondo. Sedang peserta mencakup OPD lingkup provinsi, tim asistensi, tim KLHS dan Bepala Bappeda kabupaten kota. *