Tips

8 Vitamin Penambah Darah yang Bagus Atasi Anemia

530
×

8 Vitamin Penambah Darah yang Bagus Atasi Anemia

Sebarkan artikel ini
Penulis: alodokterEditor: Sofyan Labolo
8 vitamin penambah darah yang bagus atasi anemia. (Foto: alodokter.com)

VITAMIN penambah darah bermanfaat mengobati kurang darah atau anemia. Kurang darah dapat menimbulkan gejala seperti lesu dan cepat lelah, pusing atau kliyengan, sakit kepala, pucat, dan jantung berdebar.

Anemia umumnya disebabkan oleh kekurangan nutrisi tertentu, seperti zat besi, vitamin B12, atau asam folat. Kurang darah juga bisa terjadi pada masa kehamilan atau menstruasi, maupun akibat penyakit tertentu. Dengan mengonsumsi vitamin penambah darah, keluhan akibat anemia dapat dicegah atau diatasi.

Vitamin penambah darah bisa berupa suplemen zat besi, asam folat, atau vitamin B12. Suplemen ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan tubuh terhadap tiga jenis nutrisi tersebut, terutama ketika asupan dari makanan saja tidak cukup. Selain itu, ada pula obat penambah darah yang terbuat dari bahan-bahan herbal.

Pilihan Produk Vitamin Penambah Darah

Vitamin penambah darah tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup. Suplemen ini dijual bebas di apotik dan tidak perlu resep untuk membelinya.

Berikut adalah beberapa produk vitamin penambah darah untuk mengatasi anemia:

Sangobion

Sangobion adalah vitamin penambah darah yang bagus untuk mengatasi anemia defisiensi besi. Sangobion mengandung zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Zat besi juga bermanfaat menjaga konsentrasi dan daya ingat.

Baca:  10 Obat Gatal Alergi yang Paling Manjur di Apotek

Selain zat besi, Sangobion juga dilengkapi dengan vitamin C, asam folat, dan vitamin B kompleks. Semua nutrisi ini bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah dan membantu penyerapan zat besi.

Sangobion tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup untuk orang dewasa, termasuk ibu hamil atau menyusui. Selain itu, ada pula varian Sangobion khusus untuk anak usia 2–12 tahun, dan untuk bayi usia 6 bulan ke atas.

Sangobion diminum 1 kali sehari saat makan atau setelah makan. Perlu diingat, Sangobion tidak dianjurkan untuk penderita hemokromatosis, kelebihan zat besi pada jaringan tubuh (hemosiderosis), anemia hemolitik, atau thalasemia, serta orang yang menerima transfusi darah berulang.

Sakatonik Liver

Sakatonik Liver merupakan salah satu merek vitamin penambah darah yang cukup terkenal. Suplemen ini bermanfaat untuk mengatasi anemia akibat kekurangan zat besi. Sakatonik Liver juga dapat dikonsumsi saat hamil atau dalam masa pemulihan setelah sakit.

Sakatonik Liver mengandung zat besi, vitamin B, dan mineral lain, seperti mangan, kalsium, dan zinc. Vitamin dan mineral ini dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah, proses metabolisme, dan untuk menghasilkan energi.

Baca:  DSLNG Bantu Rumah Jurnalis Banggai

Sakatonik Liver tersedia dalam bentuk kaplet yang diminum 1 kali sehari, dan sirup yang dapat dikonsumsi 2 kali sehari. Sakatonik kaplet ditujukan untuk orang dewasa, sedangkan Sakatonik sirup diperuntukkan bagi anak-anak.

Konsumsilah Sakatonik Liver sebelum makan agar kandungan zat besi di dalamnya bisa diserap tubuh secara maksimal. Namun, jika timbul sakit perut, konsumsilah suplemen ini sesudah makan.

Setelah mengonsumsi Sakatonik Liver sirup atau kaplet, minumlah segelas air putih. Sakatonik Liver kaplet harus ditelan utuh, jangan dihancurkan atau dikunyah terlebih dahulu.

Hemobion

Hemobion dapat digunakan sebagai vitamin penambah darah untuk mengobati kurang darah pada masa kehamilan atau menyusui. Suplemen ini juga untuk mengatasi anemia karena perdarahan, misalnya saat menstruasi.

Hemobion mengandung zat besi, asam folat, vitamin B12, vitamin C, kalsium karbonat, dan vitamin E. Vitamin dan mineral ini berguna untuk membentuk sel darah merah, menambah energi, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengoptimalkan fungsi organ, termasuk tulang dan otot.

error: Content is protected !!