Kedua, dokumen kajian penelitian geopark Kabupaten Banggai bermitra dengan Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Ketiga, dokumen kajian penelitian Desain Olahraga Daerah (DOD) yang dengan Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Keempat, dokumen kajian penelitian pengembangan potensi unggulan daerah sektor tanaman pangan dengan Universitas Tadulako, Palu.
Kelima, dokumen kajian penelitian dampak inovasi BUMDes MAIMA dengan Universitas Muhammadiyah, Luwuk.
Keenam, dokumen kajian penelitian dampak inovasi Satu Juta Satu Pekarangan dengan Universitas Tompotika, Luwuk.
Ketujuh, dokumen survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Banggai, dengan Universitas Tompotika, Luwuk.
Kedelapan, dokumen naskah akademik pemberian insentif dan kemudahan penanaman modal dengan Universitas Tompotika, Luwuk.
Kesembilan, dokumen naskah akademik Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan Universitas Muhammadiyah, Luwuk.
Kesepuluh, dokumen naskah Akademik Kelayakan Pembentukan Calon Kecamatan Baru dengan Kanwil Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Sulawesi Tengah.
Kesebelas, dokumen naskah akademik pencegahan dan peningkatan kualitas terhadap perumahan dan pemukiman kumuh, bersama Universitas Tadulako, Palu.
Keduabelas, dokumen policy brief pemanfaatan ekonomis sabut kelapa (Pengolahan coco feat dan coco fiber) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Selanjutnya dari sisi pengembangan Sumber Daya Manusia Riset, BRIDA telah melakukan sejumlah program inovatif.
Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 1 dengan topik Strategi Menembus Jurnal Internasional terindeks Scopus.
Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 2 dengan topik Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh Kawasan Perikanan Tangkap Kabupaten Banggai.
Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 3 dengan topik Pemanfaatan Ekonomis Sabut Kelapa (Pengolahan coco feat dan coco fiber)
Penyelenggaraan Brida Training Camp Webinar Series 4 dengan tema Bimbingan Teknis Penyusunan Jurnal Internasional Terindeks Scopus.
Web Seminar Workshop Champion Innovation.
Web Seminar Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief.
Bimbingan Teknis Pemanfaatan Data Satelit Penginderaan Jauh Perikanan Tangkap Kabupaten Banggai dan Pelatihan Penggunaan Aplikasi Mangael JO kepada nelayan dan pihak pihak lainnya yang dilakukan secara tatap muka.
Bersambung halaman selanjutnya
Penyelenggaraan Brida Innovation Summit (BRI Summit) dengan kategori karya tulis ilmiah, poster ilmiah, policy brief dan research pitching dengan dengan peserta lomba dari masyarakat, ASN, pelajar, dosen dan mahasiswa.
Begitu pula dari aspek fasilitasi pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), BRIDA Kabupaten Banggai berhasil memfasilitasi pengurusan Haki secara gratis kepada masyarakat.
Pertama, telah terbit Surat Keterangan Penciptaan sebanyak 68 hak cipta terdiri dari karya tulis buku, puisi, karya inovasi dan aplikasi pemograman computer.
Kedua, telah didaftarkan sebanyak 31 merk dari berbagai produk UMKM Kabupaten Banggai, dengan biaya gratis dari Pemerintah Kabupaten Banggai.
Ketiga, telah didaftarkan sebanyak 4 komoditi unggulan sektor Pertanian Kabupaten Banggai untuk mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis, yakni durian Nambo, durian Asaan, kelapa Babasal dan salak pondoh Simpang Raya.
Dari aspek kelembagaan, BRIDA Kabupaten Banggai telah membentuk Majelis Pertimbangan Riset.
Hal itu sesuai amanat dari Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
Selain itu BRIDA Kabupaten Banggai juga membentuk Tim Koordinasi Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) dan Tim Koordinasi Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD).
Selanjutnya dari aspek Inovasi Daerah, BRIDA Kabupaten Banggai berhasil memfasilitasi 43 inovasi dari masing masing unit kerja di lingkup Pemerintah Kabupaten Banggai, baik itu Perangkat Daerah, Bagian-Bagian pada lingkup Setda Pemerintah Kecamatan dan Puskesmas.
Tujuannya untuk diikutkan pada ajang Innovation Government Award (IGA) Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Untuk Nilai Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah (IPKD) tahun 2024, Kabupaten Banggai meraih nilai 70,504 dan berada pada kategori B.
Untuk Nilai Indeks Inovasi Daerah (IID) tahun 2024, Kabupaten Banggai meraih nilai 59,81 dan berada pada peringkat 72 nasional untuk cluster Kabupaten dengan kategori daerah Inovatif.
Nilai indeks inovasi daerah tersebut juga menobatkan Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten dengan nilai indeks inovasi tertinggi di Provinsi Sulawesi Tengah.
Nilai IID ini meningkat secara signifikan, dimana tahun 2023, nilai IID Kabupaten Banggai hanya berada pada angka 50,65 dan berada pada peringkat 116 secara nasional untk cluster Kabupaten.
Berbagai apresiasi yang telah diterima oleh Pemerintah Kabupaten Banggai yang merupakan upaya kerja keras dari BRIDA Banggai, meliputi:
1). Penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI kepada Pemerintah Kabupaten Banggai atas dukungan terhadap program Kekayaan Intelektual (KI).
2). Penghargaan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada Pemerintah Kabupaten Banggai terkait dengan Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh Perikanan Tangkap yang difokuskan kepada peningkatan kesejahteraan Nelayan di Kabupaten Banggai.
3). Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kepada Pemerintah Kabupaten Banggai sebagai Kabupaten dengan nilai Indeks Inovasi Daerah tertinggi se Sulawesi Tengah.
4). Penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Banggai kepada BRIDA Kabupaten Banggai untuk kategori Booth Pameran Terinovatif pada ajang Banggai Government Expo tahun 2024. *
Discussion about this post