Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Ada dua organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemda Banggai yang mendapatkan tanggung jawab dalam melaksanakan rehab serta bangun baru venue Porprov IX Sulteng.
Kedua instansi teknis itu adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Banggai.
Tapi dari dua OPD tadi, Dinas PUPR Banggai lebih proaktif dalam memberi penjelasan terkait progresnya ketimbang Dispora.
Sekretaris Dispora Banggai, Ridwan T. Polopa ketika disodorkan pertanyaan seputar kesiapan rehab venue, ia menyarankan kepada kepada PPK (pejabat pembuat komitmen). Alasannya agar lebih terperinci dalam memberikan jawaban.
“Langsung saja sama PPK, pak Iqbal. Supaya dapat tahu progresnya sudah berapa persen,” saran Ridwan.
Hanya saja setelah disodorkan pertanyaan yang sama via whatsapp, Iqbal tak memberi respon.
Berbeda dengan Dinas PUPR Banggai. OPD teknis yang saat ini dinahkodai Bambang Eka Sutedi lebih komunikatif terkait informasi kesiapan venue.
Menurut Sulkifli Aliu, ST yang juga Kabid Penataan Bangunan dan Infrastruktur Permukiman Dinas PUPR Banggai kepada Luwuk Times, saat ini venue yang lain masih dalam tahap desain.
Termasuk masih proses hitung rencana anggaran biaya atau RAB.
Dan pekan depan sambung Ica-sapaannya, pihaknya mengupayakan rehab stadion Kilongan Kecamatan Luwuk Utara sudah bisa terbahas dalam ULP.
Sekedar informasi, oleh panitia pelaksana Porprov IX Sulteng, rehab venue terbagi pada dua instansi.
Untuk Dinas PUPR, selain pembangunan dinding panjat juga rehab stadion Kilongan, lapangan futsal GOR Kilongan, tribun lapangan Persibal dan pembangunan track sepeda.
Sementara tanggung jawab Dispora mencakup, rehab venue pencak silat, tenis lapangan, basket dan bola voli.
Termasuk tambahan lapangan bola voli pasir, rumah jaga dan bak lompat stadion GOR Kilongan serta sejumlah cabor yang berada pada lapangan Bumi Mutiara Luwuk. *
Discussion about this post