Reporter Hasbi Latuba
LUWUK– Postur Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) di Tahun 2023 pada sektor perikanan tak luput dari perhatian serius para anggota DPRD Banggai.
Anggaran yang tergelontorkan melalui pokok pokok pikiran alias pokir yang melekat pada para wakil rakyat itu, lebih dari Rp 10 miliar.
Ini hanya untuk membenahi dan membangun baru Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tersebar pada empat titik berbeda.
“Ada tiga lokasi TPI yang kita usul bangun baru. Dan itu tersebar pada tiga titik. Satu lokasi TPI berada pada Kecamatan Luwuk, selain pembenahan juga penambahan fasilitas,” kata Irwanto Kulap kepada Luwuk Times, Kamis (21/09/2022).
Legislator Partai Golkar asal dapil dua ini mengatakan, sektor perikanan sudah seharusnya mendapat perhatian serius pemerintah daerah.
Karena salah satu sektor yang dapat penopang pendapatan retribusi pajak daerah, ada pada Dinas Kelautan Kabupaten Banggai.
“Perlakuan ini sudah kami dorong dalam bentuk pokir dewan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, potensi perikanan Banggai ini cukup besar jika terkelola dengan baik.
Utamanya soal kesiapan prasarana seperti TPI. Ia berharap bisa terbangun lengkap. Sudah include pabrik, kapal penangkap ikan kapasitas besar dan moderen.
Bahkan termasuk memperbaiki kelembagaan manajemen nelayan.
“Kapasitas nelayan kita harus maju. Termasuk pengawasannya,” tekannya.
Karena banyak sekali nelayan luar yang membongkar hasil tangkapan ikannya pada TPI.
Ini jelas harus awasi serta manajemen yang bagus. Untuk kearah itu, tentu infrastrukturnya harus siap.
“Ini yang akan kita mulai tahun depan. Fokus kita mendirikan TPI baru dengan fasilitas lengkap lewat pokir. Sehingga bisa beroperasi dengan baik dan PAD bisa dapat terserap maksimal,” tandasnya.*
Discussion about this post