Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si
CINTA sejati itu adalah ketika anda merasa bahwa kebahagiaan orang lain itu lebih penting dari pada kebahagiaan mu sendiri.
Doa tidak mampu mengembalikan mereka yang kita cintai, tapi mampu memberikan kebahagiaan kepada mereka.
Doa tidak mampu mengulangi waktu, tetapi doa mampu membuat kesempatan datang kembali.
Doa tidak selalu memperbaiki hati yang hancur, tetapi mampu mengubahnya menjadi sumber kekuatan dan penenang kalbu.
Ketika cinta dipisahkan oleh jarak, disaat itulah seseorang diajarkan tentang arti ketulusan dan kesetiaan cinta yang sebenarnya.
Seberapapun kenal, seberapun berharap dan seberapapun cinta, jika bukan orang yang tepat akan selalu ada cara Tuhan untuk menjauhkannya.
Seberapapun tak kenal, seberapapun tak ada urusan dengan nya, dan seberapapun benci, jika ia adalah orang yang tepat maka akan ada cara Tuhan untuk mendekatkan nya.
Kamu bisa memberi tanpa cinta, tetapi kamu tak akan pernah bisa mencintai tanpa memberi.
Saat kepercayaan dibalas dengan kebohongan, maka jangan berharap kepercayaan itu akan datang kembali.
Sahabat yang baik adalah sahabat yang sering membuat kita ketawa sehingga mengalirkan air mata.
Tetapi sahabat yang paling baik adalah sahabat yang mampu membuat kita tersenyum ketika sedang meneteskan air mata.
Kesuksesan besar itu butuh pikiran dan keberanian besar dalam memperjuangkan nya.
Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkan hari ini, karena untuk mencapainya tidak mengenal kata nanti dan tapi.
Jika kamu tak tahan lelahnya belajar, maka kamu harus dapat menahan lelahnya kebodohan.
Tugas kita bukan untuk berhasil, tetapi tugas kita untuk mencoba, karena di dalam mencoba itu kita menemukan kesempatan untuk berhasil.
Selalu belajar merasa cukup dengan apa yang kamu miliki.
Bila air yang sedikit bisa menyelamatkanmu dari kehausan, tak perlu meminta air yang banyak yang justru dapat menenggelamkan mu.
Discussion about this post