BANGGAI— Dari tiga bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Herwin Yatim dan Hepy Yeremia Manopo (HY HYM) menjadi yang pertama menggelar deklarasi.
Hajatan di sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai Sabtu 10 Agustus 2024 itu pun berlangsung sederhana.
Selain pengurus partai, Fraksi PDI Perjuangan dan simpatisan HY HYM, deklarasi itu juga dihadiri para tokoh agama, mulai dari Islam, Kristen, Hindu dan Budha.
Ada juga anak anak dari pondok pesantren (ponpes) di kota Luwuk.
“Baru kami yang melaksanakan deklarasi pasangan calon. Kalau yang lain belum berani mengumumkan pasangan calon,” kata Herwin.
Kehadiran para PAC (pengurus anak cabang) serta kalangan yang dituakan kata Herwin menjadi energi baru buat duet HY HYM.
Mantan Bupati Banggai periode 2016-2021 ini menegaskan, apabila rakyat melegitimasi sebagai Bupati, tidak menjadikan Hepy Manopo sebagai ban serep.
Karena bagi Herwin, memimpin sekaligus membangun daerah dibutuhkan dua figur. Dan keduanya saling mengisi.
“Saya tidak mengenal ban serep. Sama sama diberi ruang kreativitas untuk membangun daerah. Dan itu Kita sudah buktikan,” kata Herwin.
Menggandeng HYM
Dihadapan peserta deklarasi Herwin menjelaskan alasan ia memilih Hepy Manopo sebagai pendampingnya.
Herwin mengaku, dibanding bakal pasangan calon lainnya, koalisi nya yang paling sederhana.
“Kita koalisi paling sederhana (PDI Perjuangan 6 kursi dan Hanura 1 kursi),” kata Herwin.
Saat pilkada Banggai 2020 lalu, PDI Perjuangan punya 10 kursi. Kata Herwin, tidak sedikit parpol yang merapat memberi dukungan politik.
Tapi saat ini hanya dengan 6 kursi di DPRD Banggai, PDI Perjuangan ditinggalkan. Bahkan sebut Herwin ada parpol yang menghianati.
“Sekarang kita hanya 6 kursi. Ada parpol 1 kursi khianat. Saat saya naik haji, dikase tinggal,” katanya.
Bukan tanpa alasan sehingga Herwin Yatim memilih Hepy Manopo sebagai calon Banggai II.
Berdasarkan hasil survei, Suprapto (Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai) berada pada posisi teratas.
“Hasil survei Suprapto paling tinggi. Karena PDIP hanya ada 6 kursi, sehingga harus koalisi,” ucap Herwin.
Selain Suprapto yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Banggai, ada sejumlah nama yang masuk dalam kantong Herwin sebagai bakal calon Banggai II.
“Ada Ismail Yunus dan Haris Hakim. Simulasi seperti itu. Tapi endingnya jatuh pada Hepy Manopo,” ucap Herwin. *
Baca: Kantongi Dua Form Model B.1-KWK Parpol, Amirudin dan Furqanuddin Menang Start
Discussion about this post