Namun, sambung dosen hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta ini, setahun belakangan mulai terlihat perbaikan ke arah yang meyakinkan. Volume perdagangan kedua negara juga bisa kembali bangkit.
Pembicara lain dalam webinar bertema “Indonesia-Korea: Enhancing Special Strategic Partnership and Co-prosperity” adalah Dubes Umar Hadi, dan peneliti dari Korea Institute for Industrial Economics & Trade, Dr. Shin Yoonshung.
Teguh melanjutkan, tahun 2021 ini Korea Selatan tercatat sebagai negara investor terbesar kelima di Indonesia, setelah Singapura, Hong Kong, Republik Rakyat China, dan Belanda. Sebelumnya, Korea Selatan berada pada posisi ketujuh.
Peningkatan ini terjadi menyusul investasi skala besar yang terkucurkan Korea Selatan dalam pembuatan mobil listrik atau electric vehicles (eV) dan baterai eV.
Teguh menambahkan, ia percaya investasi Korea Selatan di Indonesia akan meningkat lagi secara signifikan, apabila Korea Selatan semakin melibatkan diri dalam sistem ekonomi sharia pada Indonesia yang semakin digandrungi.
Dengan memperhatikan paradigma pemberdayaan umat yang terusung MES, sambungnya, Korea Selatan juga dapat berinvestasi di bidang-bidang usaha oleh kelompok masyarakat lokal.
“Ini akan mendorong kehadiran berbagai inovasi yang selanjutnya dapat membentuk masyarakat industrial yang genuine di kawasan,” masih kata Teguh.
Teguh menyampaikan hal ini karena ia melihat ada kesamaan semangat antara empat tujuan utama MES seperti yang tersampaikan Ketua Umum MES Erick Thohir sesaat setelah terpilih dalam Munas bulan Januari lalu dengan program Saemaul Undong yang terkembangkan Korea Selatan dan mampu melahirkan perusahaan-perusahaan raksasa kelas dunia.
Tidak Punya Beban Sejarah
Sementara Dubes Umar Hadi yang berbicara sebelumnya mengatakan ada satu kunci penting mengapa hubungan Indonesia dan Korea Selatan demikian erat, yakni kedua negara tidak memiliki hubungan buruk masa lalu yang menjadi beban.
Hubungan diplomatik kedua negara dimulai pada 17 September 1973. Kerjasama kedua negara ini pada berbagai forum internasional termasuk di G20 dan APEC.
Discussion about this post