LUWUKTIMES.ID— Militer Israel (IDF) membunuh ratusan atlet dan tokoh olahraga serta menghancurkan puluhan stadion dan klub di Jalur Gaza, Palestina. Bahkan, stadion diubah menjadi pusat penahanan, penyiksaan dan eksekusi.
“Mereka juga menargetkan, menghancurkan dan membom banyak stadion dan klub olahraga, dan menjadikan beberapa dari mereka ditahan, disiksa. Seperti yang terjadi di Stadion Yarmouk di Kota Gaza ketika memaksa puluhan warga sipil melepas pakaian mereka dalam sebuah kejahatan yang jelas di hadapan dunia,” demikian rilis yang diterbitkan Dewan Tertinggi Olahraga Palestina, Sabtu (30/12/2023).
Militer Israel melakukan pelanggaran terang-terangan terhadap olahraga Palestina, yang merupakan kejahatan perang dan kejahatan terhadap hukum kemanusiaan internasional, dengan melanggar hak untuk berolahraga. Hak berolahraga adalah hak asasi manusia dasar yang dilanggar oleh tentara pendudukan di Jalur Gaza .
“Kami menyerukan kepada komunitas internasional, lembaga dan federasi olahraga internasional, dan semua negara di dunia bebas untuk mengambil tindakan segera dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan perang genosida terhadap Jalur Gaza,” ungkap Juru Bicara Dewan Tertinggi Olahraga, Palestina.
Dewan Tertinggi Olahraga Palestina juga menyerukan kepada komunitas internasional untuk menegaskan bahwa Pendudukan Israel harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap olahraga Palestina dan terhadap warga sipil, wanita, dan anak-anak. * stp
Discussion about this post