Reporter Anto Yasin
PAGIMANA – Baloa Doda salah satu desa terpencil yang berada pada wilayah Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Untuk menuju desa itu, butuh berhari-hari dengan berjalan kaki.
Perlahan desa ini terus berbenah diri. Sejumlah infrastruktur desa Baloda Doda terbangun melalui program dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD).
Tahun 2021 ini saja, beberapa fasilitas publik sudah terbangun. Dan warga setempat pun telah menikmatinya.
Seperti pembangunan rehab balai kemasyarakatan. Lewat DD infrastruktur desa Baloa Doda ini telah menyedot anggaran Rp147.575.000.
Selain itu ada Balai Desa dengan anggaran Rp84.984.000, rumah tidak layak huni (RLTH) tersedot Rp123.901.500, sarana air bersih Rp209.684.315, jamban keluarga Rp143.851.600 dan lampu rumah Rp. 75.000.000.
Baca juga: Berkunjung ke Pagimana, Pesan Dandim 1308 buat Para Danramil
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Desa Baloa Doda, Septianus Lamain Senin (06/12) mengatakan, untuk RLTH yang terbangun sebanyak 5 unit dan jamban keluarga 30 unit.
Sedang untuk penerangan rumah dan pengadaan lampu tenaga surya ada 15 unit serta fasilitas jaringan air bersih khusus setiap kepala keluarga (KK).
Masyarakat sambung Septianus Lamain tentu bersyukur. Sebab dengan terbangunnya infrastruktur desa Baloda Doda ini tentu sangat membantu warga, sekaligus Baloa Doda bisa bersaing dengan desa lainnya dari sisi pembangunan.
“Warga kami sangat bersyukur. ADD dan DD sangat membantu desa ini,” kata Mus sapaan Plt Kades yang akan segera berakhir masa tugasnya ini. *
Discussion about this post