LUWUK TIMES – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, melalui PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan Kegiatan Preservasi Jembatan di Ruas Pagimana-Batui pada Tahun Anggaran 2023.
Sebanyak 17 Unit Jembatan di lakukan pengecatan. Uniknya, BPJN Sulteng melalui PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Tengah menaruh perhatian penuh pada kearifan lokal Kabupaten Banggai.
Dalam proses pengecatan jembatan-jembatan tersebut, menggunakan motif Batik Nambo, Burung Maleo, dan Cardinal Fish.
“Ini bertujuan agar kita semua, sesama anak bangsa, khususnya di Kabupaten Banggai senantiasa merawat, menjaga, dan mencintai budaya daerah. Dalam kesempatan lain juga pernah di singgung oleh Bapak Basuki Hadimulyo selaku Menteri PUPR, bahwa dalam membangun Infrastruktur khususnya bidang jembatan harus memiliki nilai seni didalamnya, agar bangunan tersebut bisa dinikmati secara estetik oleh masyarakat,” ucap PPK 3.3 Provinsi Sulawesi Tengah pada Luwuk Times.
Berikut sejumlah dokumentasi hasil pengecatan jembatan yang menggambarkan ciri khas kultur budaya Kabupaten Banggai :
1. Jembatan Lontio Kecamatan Nambo :
2. Jembatan Bentean Ruas Pagimana-Biak
