“Kepahlawanan Mujahidin kita di medan perang adalah kebanggaan setiap orang bebas di dunia, saat kita menghadapi kekuatan penyerang yang biadab. Kami menggagalkan rencana musuh untuk meraih kemenangan cepat di Gaza, dan Mujahidin kami ditempatkan di posisi mereka. Mujahidin kami mapan dalam posisi dan posisi tempur mereka,” ungkapnya.
Israel Sembunyikan Kerugian
Hingga saat ini, Pendudukan Israel masih menyembunyikan kerugian yang sebenarnya. Al-Qassam sedang menghadapi pasukan musuh yang menyerang.
“Kepemimpinan musuh yang gemetar memutuskan untuk menempatkan tentaranya di jantung holocaust di Gaza. Kami menyerang dengan bom dan senapan mesin dari jarak nol terhadap pengangkut pasukan musuh yang telah menurunkan sekelompok tentara, menewaskan lima orang pada hari Selasa,” katanya.
Ia menyebut bahwa tak ada yang dapat diandalkan oleh militer Israel. Memperpanjang pertempuran bagi militer Israel hanyalah melakukan pelecehan dan pembantaian terhadap warga sipil.
“Dan kami menegaskan kesiapan kami untuk terus berperang tidak peduli berapa lama agresi berlangsung. Apa yang diterima musuh dalam gencatan senjata sementara dan kesepakatan pertukaran sebagian adalah apa yang kami kemukakan sebelumnya,” ancam Abu Ubaidah.
Abu Ubaidah menyampaikan kebanggan dan salut kepada para pejuang rakyat di Tepi Barat yang diduduki.
“Dan kami salut atas kekuatan bangsa kami yang datang untuk mendukung rakyat kami dan melawan mereka, dan kami secara khusus memberi hormat kepada saudara-saudara kami di Yaman. Kami memberi hormat kepada saudara-saudara kami di Lebanon yang mengepung penjajah di front utara dan menghancurkan posisinya, dan kami juga memberi hormat kepada saudara-saudara kami di Irak,” ujarnya.
Abu Ubaidah juga menyerukan peningkatan konfrontasi dengan penjajah di seluruh wilayah Palestina. Terhadap saudara-saudara di Yordania, untuk meningkatkan aksi kerakyatan.
Seruan serupa disampaikan Abu Ubaidah kepada semua orang bebas di dunia untuk membingungkan musuh di mana pun.
“Kami memberi hormat kepada kekuatan bangsa kami, terutama saudara-saudara kami di Yaman, Lebanon, Irak, dan di setiap lini yang berupaya menyerang musuh. Kami menyerukan kepada saudara-saudara kami di Yordania untuk meningkatkan segala bentuk aksi perlawanan rakyat dan massal,” demikian seruan Abu Ubaidah. *
Ikuti terus berita kami di Google News
Discussion about this post