LUWUK TIMES, Luwuk — Jalan masuk ke Kota Luwuk Kabupaten Banggai akan dibangun dua poros. Selain jalan poros Pasar Tua-Lumpoknyo juga Tontouan-Soho.
Rencana pembangunan infrastruktur ini menjadi bagian dari perjuangan Wakil Gubernur (Wagub) Sulteng, Ma’mun Amir.
Atas rencana itu pun Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai, Bambang Eka Sutedy memberi apresiasi yang tinggi buat Ma’mun Amir yang juga mantan Bupati Banggai itu.
“Pak Ma’mun sangat serius dengan pembuatan jalan akses masuk ke Kota Luwuk melalui dua poros itu,” kata Bambang kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (11/09/2023).
Planing pembuatan infrastruktur yang diproyeksi menelan anggaran puluhan miliar ini akan dibiayai APBD Provinsi Sulawesi Tengah.
Hal itu ditandai dengan telah dilaksanakan kajian perencanaan oleh pemerintah daerah melalui kebijakan APBD tahun 2022-2023, dengan melibatkan konsultan perencanaan.
“Dan rencana ini juga sudah sepengetahuan pak Bupati Banggai Amirudin. Beliau meminta agar pembenahan infrastrktur jalan dalam Kota Luwuk segera dibuat dari sisi perencanaanya,” kata Bambang yang akan pensiun sebagai ASN bulan Januari 2025 mendatang ini.
Bambang menyebut, usul pembuatan jalur baru yang membentang dari arah pesisir pantai Desa Lumpoknyo menuju Kompleks Pasar Tua Kelurahan Soho, kini dalam pembahasan pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Pak Kabid Bina Marga dan konsultan perencanaan saat ini sedang mempresentasikan teknis perencanaan di Kota Palu. Semoga sukses dan pembiayaannya dikuncurkan tahun 2024 melalui APBD Sulteng,” ujar Bambang Eka.
Kadis PUPR Banggai belum berspekulasi ketika disodorkan pertanyaan seputar anggaran dari pembangunan infrastruktur jalan tersebut.
Tapi yang pasti anggarannya cukup besar. Sehingga butuh keterlibatan Pemprov Sulteng.
“Kontruksi pembuatan poros baru itu membutuhkan dana tidak sedikit. Sehingga keterlibatan Pemprov Sulteng sangat penting,” ucapnya.
Dan Wagub Sulteng sambung Bambang lagi sangat serius dengan proyek itu.
“Pak Wagub Sulteng Ma’mun Amir meminta kepada PUPR Banggai agar menyiapkan dokumen. Termasuk memaparkan di provinsi. Tim perencanaan provinsi juga sudah turun meninjau langsung pada kedua lokasi jalur yang akan dibangun,” tutup Bambang. *
Baca: Gandeng TNI, Dinas PUPR Banggai Bangun Puluhan Jamban Individual di Moilong
Discussion about this post