SEMUA yang terjadi pada diri kita apakah berupa bencana Allah sudah catat dalam sebuah kitab.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Artinya :
Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.
(Al Hadid 22)
Jika ada yang diberikan Allah kepada kita patut selalu di syukuri dan jangan berlebihan terlalu gembira. Allah tidak menyukai orang yang sombong lagi membanggakan diri.
لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Artinya :
(Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.
(Al-Hadid 23)
Jangan bangga dengan handphone mahal atau canggih, karena alat komunikasi yang akan menyelamatkan kita adalah DOA.
Jangan bangga dengan rumah mewah, karena rumah terakhir kita adalah KUBUR.
Jangan bangga dengan pangkat atau gelaran, karena pangkat kita yang terakhir adalah ALMARHUM.
Jangan bangga dengan wajah yang cantik atau ganteng, kerana wajah kita yang terakhir adalah TENGKORAK.
Jangan bangga dengan pakaian yang mewah karena pakaian yang terakhir adalah kain KAFAN.
Jangan bangga dengan kendaraan kita yang mewah, karena kendaraan terakhir kita adalah KERANDA JENAZAH.
Jangan sombong dengan tempat tidur yang empuk, karena tempat tidur kita yang terakhir adalah LIANG LAHAT.
Wahai Sahabatku dan Kaum Muslimin dan Muslimat, dua tiga hari kita memasuki bulan suci Ramadhan.
Gunakanlah masa sehatmu satu bulan berpuasa dan Shalat tarawi sebelum Allah mencabut kenikmatan darimu karena inilah yg kita bawah di akhirat kelak.
Janganlah tunda tunda berbuat kebaikan sampai esok hari, karena kamu tidak tahu apakah umurmu masih ada sampai esok hari.
Kita lahir tidak punya apa apa.
Dan kita meninggal tidak membawa apa apa, kecuali amal kebaikan. *
Jamal Sahil
Discussion about this post