DKISP Kabupaten Banggai

Kecamatan

Kades Lokait Simpang Raya Banggai Bikin Camping Alam Tradisional

1034
×

Kades Lokait Simpang Raya Banggai Bikin Camping Alam Tradisional

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan LaboloSumber Berita
Kepala Desa Lokait Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai, Kaleb Sayo.

LUWUK TIMES — Desa Lokait Kecamatan Simpang Raya Kabupaten Banggai tak lama lagi akan memperingati hari ulang tahun (HUT) ke 15.

Sebagai kepala desa (Kades) Lokait, Kaleb Sayo, tentu tidak ingin melewatkan momentum tahunan itu tanpa agenda.

Kades termuda yang lahir dari jurnalis ini punya rencana unik dalam memeriahkan anniversary desa yang ia pimpinnya itu.

Ia akan melaksanakan kegiatan bertajuk camping alam tradisional.

Kepada Luwuk Times, Minggu (04/06/2023), Kaleb punya alasan sehingga harus memilih agenda itu.

“Camping alam tradisional itu bertujuan untuk mengenalkan alam dan budaya setempat kepada masyarakat Kabupaten Banggai dan sekitarnya,” kata Kaleb.

Baca:  Ikuti 8 Cabang Olahraga, Dispora Banggai Persiapkan Atlet Popda Sulteng 2024

Ia menjelaskan, camping alam tradisional ini merupakan upaya dari pemerintah desa yang akan melibatkan seluruh masyarakat dan pemuda setempat. Dalam rangka pengenalan ragam adat dan istiadat yang dipelihara dan dilestarikan secara turun temurun.

“Untuk peserta kita juga menghadirkan teman-teman dari kabupaten, para pencinta alam, teman-teman wartawan, hingga masyarakat umum. Namun, sifatnya terbatas karena perdana,” kata kades energik ini.

Konsep pelaksanaan camping nantinya, sambung Kaa Sayoo sapaan akrabnya, bakal dilaksanakan selama tiga hari.

Dan akan diisi dengan berbagai macam kegiatan, mulai dari hiburan tradisional hingga diskusi kepemudaan bersama masyarakat dan pemuda setempat.

Baca:  Infrastruktur Desa Baloa Doda Digenjot, Septianus: Warga Bersyukur

“Kita tampilkan musik karambangan, gong bersama gendang dan lagu pindede,” kata kades bujang ini.

Ia juga menjelaskan, musik karambangan dan lagu pindede merupakan lagu tradisional yang dimiliki oleh suku Saluan Kahumama’on yang berisi puji-pujian dan petuah-petuah kepada generasi penerus.

“Nanti penjelasan tentang tradisi ini akan disampaikan oleh toko adat pada saat kegiatan,” jelasnya.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan Desa Lokait kepada masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Banggai. Mulai dari kondisi alam, geografis hingga masyarakat.

“Saya menyadari konsep pembangunan harus membutuhkan saran dan masukan dari masyarakat luar dan kerabat,” tutupnya. *

error: Content is protected !!