Oleh: Fitri Haduh, S. Pd
PERGAULAN anak muda zaman sekarang rasanya begitu mencemaskan. Sebanyak 95 persen remaja di kota Palu dikabarkan sudah melakukan seks diluar nikah (Channel Sulawesi. 24/04/2024).
Angka ini baru yang tercatat, secara fakta di beberapa daerah lebih banyak lagi, layaknya fenomena gunung es.
Bahkan kasus HIV di Sulawesi Tengah mencapai angka mengkhawatirkan.
Berdasarkan jumlah kasus HIV AIDS di Kota Palu dari 2002 sampai tahun 2024 mencapai 1.629 kasus.
Menurut keterang dr. Rossalin. T bahwa Kasus HIV AIDS di Kota Palu disebabkan akibat hubungan sex bebas yang tidak menggunakan pengaman (kondom).
Dominasi usia kasus HIV AIDS di Kota Palu mulai usia 25-49 tahun. Anak sekolah yang terinfeksi HIV di tahun 2024 adalah 10 orang pada tentang usia 15-19 tahun (rri.co.id. 25/06/2024)
Tidak hanya di Sulawesi Tengah. Rusaknya pergaulan sudah sangat meluas. Tercatat di Sleman, Yogyakarta sebanyak 98 permohonan dispensasi nikah di tahun 2024.
Alasan terbanyak yang mengajukan permohonan dispensasi adalah karena hamil di luar nikah (KOMPAS.com.10/01/2024).
Sungguh amat rendahnya generasi hari ini. Memuaskan nafsu sebebasnya, pengetahuan makin minim, moral makin rusak.
Sudah pasti generasi yang tidak mampu mengendalikan syahwatnya dengan aturan yang benar. Maka, dia pun tidak akan mampu menahan syahwat atau nafsunya pada lini kehidupan yang lain.
Seperti amarahnya, juga keinginannya terhadap harta, bahkan ketika nanti ia menjadi pemimpin, dia akan menjadi pemimpin yang mudah tergiur dengan uang sehingga mudah berbuat korupsi bahkan kerjasama dengan kapitalis demi keuntungan pribadi dan kelompok namun merugikan masyarakat banyak.
Akibat pergaulan bebas penyakit kelamin tersebar luas; masa depan dengan generasi yang sakit-sakitan, tidak ada lagi ikatan pernikahan dan makna kesetiaan karena semua bebas bergaul berdasarkan dorongan ketertarikannya.
Nasab menjadi tidak jelas. Bahkan, angka aborsi meningkat yang juga membuat negeri ini kehilangan generasi penerus yang terbaik.
Apalagi menurut survei 2023. Angka pernikahan di Indonesia menurun drastis akibat meluaskan seks bebas.
Sebab, menurut pandangan mereka bahwa hawa nafsunya bisa terpenuhi tanpa harus menikah. Hal ini akan berakibat pada turunnya akan kelahiran secara drastis.
Bayangkan beberapa tahun lagi Indonesia akan mengalami krisis kependudukan yakni pendudukan usia tua lebih banyak daripada usia muda dan anak-anak.
Fenomena ini sudah dialami oleh beberapa negara yakni Korea Selatan, Jerman, Jepang dan china.
Jika hal ini tidak diperhatikan secara serius oleh pemimpin. Maka, akan menjadi ancaman besar bagi bangsa ini.
Lantas masa depan Indonesia seperti ini yang kita harapkan? Peradaban rendah, penuh kemaksiatan, jauh dari ketenangan serta menimbulkan malapetaka?
Bersambung halaman sebelah
Discussion about this post