Luwuk Times, Nambo— Turnamen sepak bola memperebutkan Hadianto Rasyid Cup di Kecamatan Nambo Kabupaten Banggai ricuh.
TNI-Polri dari Koramil dan Polsek Kintom terpaksa turun tangan untuk mendinginkan situasi.
Keributan pada kejuaraan sepak bola itu, dipicu aksi protes supporter sepak bola terhadap wasit yang memimpin pertandingan tersebut.
Petugas melakukan hal tersebut usai terjadi kericuhan pertandingan sepak bola di Lapangan Sepak Bola Mitra Buana Kelurahan Nambo Lempek, Jumat (20/10/2023), sekitar pukul 17.00 Wita.
Menurut Kapolsek Kintom AKP Laata, SH, insiden kericuhan pertandingan sepak bola tersebut terjadi saat mempertemukan Tim GKT Reborn Tangkiang melawan Tim Bunga RWP.
“Pada saat itu tim GKT Reborn Tangkiang unggul 1-0 yang kemudian di balas dengan gol penyeimbang oleh tim Bunga RWP,” ujarnya.
Gol tersebut kemudian mendapatkan aksi protes oleh pendukung Tim GKT Reborn Tangkiang yang menggangap waktu pertandingan sudah selesai.
“Sedangkan waktu di stopwatch HP berbeda waktu dengan yang ada di jam tangan wasit. Karena wasit sering menghentikan timer saat terjadi insiden dan lain-lain,” ungkapnya.
Lanjut kata Kapolsek, hanya saja, kericuhan tak berlangsung lama, dan pertandingan sepak bola dilanjutkan kembali dan dimenangkan oleh tim GKT Reborn Tangkiang lewat adu penalty.
“Petugas langsung turun tangan menenangkan supporter dan kedua tim sepak bola yang sempat berselisih. Karena ini hanya masalah komunikasi saja maka pertandingan dilanjutkan kembali,” sebutnya,
Pertandingan berakhir pada pukul 17.40 Wita, dimana tim GKT Reborn Tangkiang berhak untuk melaju ke partai final. *
Discussion about this post