ADVERTISEMENT
Prokopim

Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten Banggai Dapat Bantuan

285
×

Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten Banggai Dapat Bantuan

Sebarkan artikel ini
Editor: Sofyan Labolo
Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten Banggai mendapat bantuan, Selasa (13/02/2024). Bupati Banggai H. Amirudin yang langsung menyerahkan bantuan tersebut. (Foto: Prokopim Banggai)

LUWUKTIMES.ID — Keluarga Resiko Stunting di Kabupaten Banggai mendapat bantuan, Selasa (13/02/2024). Bupati Banggai H. Amirudin yang langsung menyerahkan bantuan tersebut.

Penyerahan bantuan kepada Keluarga Resiko Stunting berlangsung di Gedung Graha Pemda Banggai.

Dan kegiatan sosial itu diinisiasi oleh Dinas P3KBP3A Kabupaten Banggai.

Bupati Banggai Amirudin dalam sambutannya mengatakan, keluarga adalah sesuatu yang sangat berharga di dunia ini.

Terlebih khusus buat anak-anak kita. Indonesia saat ini telah mencanangkan yang namanya Indonesia Emas. Termasuk kegiatan ini, yakni ingin mencetak generasi emas di tahun 2045.

Baca:  Nyoblos di Luwuk Selatan, Bupati dan Wakil Bupati Banggai Berbeda TPS

Oleh sebab itu kata Bupati Amirudin, Pemda Banggai, Pemprov Sulteng dan pemerintah pusat, telah mengeluarkan anggaran yang sedikit dalam rangka penanganan masalah resiko stunting.

Sehingga sambung Bupati Banggai, saat ini dilaksanakan kegiatan membagikan bantuan keluarga resiko stunting kepada calon pengantin (Catin), Ibu Hamil (Bumil), pasca Bersalin dan Bayi Dua Tahun (Baduta).

Untuk calon pengantin perlu diberikan. Karena dengan harapan semua calon pengantin yang akan merencanakan kelak punya anak, dan anaknya itu betul-betul hidup sesuai dengan umur, berat dan ukurannya.

Baca:  Dua Pengamen Terlibat Pengeroyokan di RTH Teluk Lalong Luwuk

Begitu pula dengan ibu hamil akan dipantau oleh petugas di bidang kesehatan sejak umur 1-2 bulan.

Bahkan sampai melahirkan dilakukan pemeriksaannya, menyusui, memberikan makanan tambahan yang sesuai usia pertumbuhannya.

“Sehingga anak-anak kita mempunyai kekuatan otak yang bagus. Mereka bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan umurnya, yang nantinya akan kita harapkan menjadi generasi emas pada tahun 2045,” tutup Bupati Amirudin. *

Prokopim Banggai