Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Penampilan tak maksimal ditunjukkan skuad Banggai pada babak penyisihan grup cabang olahraga (cabor) sepak bola Porprov IX Sulteng 2022.
Imbang melawan kesebelasan Bangkep 1-1 dan kalah tanpa gol balasan dari tim Kota Palu, 2-0.
Mirisnya lagi, dua kali penampilan yang tidak sesuai ekspektasi itu terjadi di hadapan ratusan suporternya yang memadati stadion GOR Kilongan Luwuk Utara.
Meski harus melewati lubang jarum, namun tim yang dimanageri Dandy Adhi Prabowo ini mendapat jatah tiket menuju babak 8 besar.
Dalam fase lanjutan dengan menerapkan sistem gugur, skuad Mahoson akan bertemu dengan Kabupaten Poso, Minggu (11/12/2022) sore, bertempat lapangan Sudarto Sport Center (SSC) Persibal Luwuk.
Kesebelasan yang satu ini jangan anggap remeh.
Pada babak penyisihan grup, Kabupaten Poso tidak pernah kalah. Dengan mengantongi 6 point atas kemenangannya melawan Tojo Unauna dan Sigi, Poso merajai grup B.
Lantas bagaimana komentar Head Coach atau kepala pelatih Banggai Yusuf Ekodono dalam menghadapi Kabupaten Poso pada babak 8 besar?
Nervous
Kepada sejumlah wartawan, Yusuf Ekodono tak menampik bahwa penampilan anak asuhnya itu saat menjamu Kota Palu belum begitu memuaskan.
“Memang dari pertandingan awal, anak-anak nervous sekali. Karena pengalaman bertanding masih minim,” ucap mantan pemain Timnas era tahun 1990-an ini.
Hanya saja ia bersyukur, saat merumput permainan skuad Banggai fair play.
“Kami bersyukur permainan anak-anak tidak kasar. Sehingga tidak banyak mendapatkan kartu,” katanya.
Soal 8 besar, head coach Banggai Yusuf Ekodono tak banyak memberi komentar. Terlebih lagi soal target gol.
“Usahakan menang. Terjelek kalah pun jangan lebih dari 2,” katanya.
“Dan saya harap dengan 2 hasil yang belum memuaskan ini, anak anak bisa termotivasi. Dan bisa memaksimalkan permainan nantinya,” tambah mantan pelatih Persikama Kabupaten Magelang pada kompetisi Liga 3 Jateng tahun 2021 ini. *
Discussion about this post