Faruq merupakan koordinator PPI Dunia yang ke-11 dan masih studi S3 urban planning di University of South Australia.
Di Banyuwangi, Faruq didampingi pula Bendahara Umum PPI Dunia, Khoirul Umam.
Khoirul menyebut bahwa program Creation PPI Dunia ini telah direncanakan lama dari awal kepengurusan periode PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik.
Program pengabdian masyarakat ini menyosialisasikan pentingnya pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya penyelamatan pesisir. Dan ini demi anak-cucu, biota laut, dan sumber mata pencaharian nelayan.
“Ini program investasi jangka panjang yang akan dinikmati dimasa mendatang,” kata Khoirul.
Direktur Eksekutif Indonesia Coral Institute (ICI), Dr. Irfan Hadi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PPI Dunia. Sekaligus mendukung program transplantasi terumbu karang di Pantai GWD, Banyuwangi.
“Kami sangat mengapresiasi PPI Dunia hadir ke Banyuwangi. Ini membuktikan bahwa PPI Dunia sebagai organisasi terbesar yang mewadahi pelajar Indonesia di luar negeri masih memiliki kepedulian terhadap masa depan ekosistem laut di Indonesia dengan program Creation PPI Dunia,” ujar Irfan.
PPI Dunia merupakan organisasi yang mewadahi pelajar Indonesia di berbagai negara di seluruh dunia. PPI Dunia lahir di Konferensi International Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia pada 9 September 2007. *
Discussion about this post