Tawarannya adalah menggunakan lapangan Persibal serta lokasi eks MTQ Sulteng yang berada pada kawasan Bukit Halimun Kecamatan Luwuk Selatan.
Namun tawaran itu tidak memberikan solusi. Karena panitia konser punya alasan tersendiri.
“Astaqa Halimun tidak pas untuk lokasi konser. Karena tempatnya ada jurang. Bagi kami tidak safety buat para penonton,” kata perwakilan panitia konser Mahalini.
Begitu pula dengan tawaran lapangan Persibal, juga mereka punya alasan sehingga tidak memilih lokasi itu.
“Persibal juga tidak safety. Karena pintu masuknya kecil,” ucapnya.
Wakil dari panitia konser itu menambahkan, tidak ada alternatif lain, kecuali lapangan Bumi Mutiara Luwuk. Lokasi itu sangat ideal untuk jadi pusat kegiatan konser.
Ia juga menambahkan, pihaknya tidak bisa mengundur jadwal konser. Kalaupun harus undur, maka butuh waktu beberapa bulan lagi untuk mendapatkan jatah konser artis.
“Kami tidak bisa undur. Karena dapat jadwal artis itu baku salib. Kalau tergeser, bisa-bisa habis lebaran,” kata panitia konser sembari mengaku bahwa izin kepolisian telah ada sejak 2 pekan lalu.
Pertemuan sore itupun tidak menemui kata sepakat. Panpel Porprov dan cabor tetap tidak memberi respon tawaran penggunaan lapangan Bumi Mutiara sebagai kegiatan konser Mahalini. *
Dapatkan informasi lainnya di googlenews, KLIK: Luwuk Times
Discussion about this post