Lagi, Warga Kilongan Gotong Royong Timbun Jalan Rusak

LUWUK, Luwuk Times.ID— Sikap kegotong royongan masih sangat kental di tengah warga Kilongan Permai Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai. Mereka kembali bersama-sama menimbun jalan yang rusak yang berada di samping Gedung Olahraga (GOR) Kilongan.

Menariknya, gerakan kebersamaan demi keselamatan para pengguna jalan di ruas jalan yang sudah lama rusak parah itu dilakukan tanpa didampingi satupun aparat Kelurahan Kilongan Permai.

“Benar ini inisiatif warga setempat,” kata Ketua RT 3 RW 2 Dg. Ambo disela-sela kerja bakti bersama warga, Jumat (19/02).

Sebelumnya, ruas jalan bagian kanan telah diperbaiki warga, dengan cara menggunakan semen. Anggaran pun selain berasal dari swadaya masyarakat setempat serta pengguna jalan yang melintas juga sumbangan berasal dari anggota DPRD Banggai, Jodi Prakoso Dayanun.

“Dua zak semen bantuan dari pak Jodi Prakoso, anggota DPRD Banggai dari PAN,” ucap warga.

Rencananya, ruas jalan sebelah kiri yang tidak kalah parah rusaknya juga akan diperbaiki warga dengan cara menimbun dengan tanah.

“Untuk sementara kita timbun dulu dengan tanah. Kalau jumlah zak semen memadai kita akan semen pula,” tutur Dg. Ambo yang sudah 15 tahun menjabat Ketua RT ini.

Sebelumnya, Lurah Kilongan, Utu Mangkona via hand phone kepada Luwuk Times memberi apresiasi terhadap inisiatif warganya.

“Saya dukung inisiatif warga memperbaiki jalan dengan cara swadaya,” kata Utu.

Menurut dia, ruas jalan itu sudah lama rusak. Pihaknya beberapa kali telah mengusulkan untuk perbaikan. Tapi belum ada respons dari pemerintah.

“Sudah beberapa kali kami usulkan untuk perbaikan. Tapi belum ada tindak lanjut dari pemerintah,” kata Utu.

Dukungan moril Lurah Kilongan Permai itu mendapat antusias balik dari warga. Hanya saja warga menyesalkan tidak proaktifnya Lurah disaat mereka sedang menggelar kerja bakti menimbun jalan rusak.

“Mestinya ada pak Lurah disaat kami kerja seperti ini. Apalagi di hari Jumat yang biasanya para ASN gelar Jumat bersih. Atau paling tidak ada perwakilan dari kelurahan,” keluh sejumlah warga. *

(yan)