BANGGAI— Kecelakaan lalulintas (laka lantas) yang merenggut nyawa seorang siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Luwuk Selasa (01/10/2024) mendapat penjelasan lengkap polisi.
Menurut Kasat Lantas Polres Banggai, AKP Arta Dwi Kusuma, laka lantas itu melibatkan dua kendaraan dan satu pejalan kaki. Dan TKP nya di Jalan Trans Sulawesi Kelurahan Kilongan Permai, Kecamatan Luwuk Utara.
“Kecelakaan terjadi sekira jam 17.30 Wita ini mengakibatkan seorang pejalan kaki meninggal dunia,” kata Arta Dwi Kusuma.
Ia menambahkan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Yamaha Mio Soul GT DN 3986 RH dengan Mobil Daihatsu Xenia DB 1097 QM, dan pejalan kaki.
“Kerugian material ditaksir Rp 5 Juta,” katanya, Rabu (2/10).
Dari data, sepeda motor dikendarai oleh pelajar inisial A (16) warga Desa Boyou, Luwuk Utara. Untuk mobil dikemudikan RG (23) warga Desa Solan Baru, Kintom.
Sedangkan, pejalan kaki bernama Ramadhan seorang pelajar umur 11 tahun, tinggal di Asrama Sekolah Luar Biasa (SLB) Luwuk.
Berdasarkan keterangan saksi, sebelum kecelakaan terjadi sepeda motor Mio Soul bergerak dari arah barat ke timur.
Sampai di lokasi, ia menabrak pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Akibatnya korban terpental dan tertabrak Daihatsu Xenia dari arah berlawanan.
Polisi yang mendapat laporan kejadian langsung mendatangi TKP. Kemudian, membawa korban ke rumah sakit. Selain itu, mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Hasil pemeriksaan di rumah sakit, pejalan kaki dinyatakan meninggal dunia dengan luka robek di kepala dan mengeluarkan darah dari kedua telinga dan kedua mata memar.
Sedangkan, pengendara motor, mengalami luka lecet disiku kanan. Untuk pemobil tidak mengalami luka.
AKP Arta menambahkan, saat ini penanganannya sementara dilakukan olah TKP oleh Unit Gakkum Satlantas Polres Banggai. *
Discussion about this post