Banggai, Luwuk Times— Upaya keras Ketua Pengkab Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Kabupaten Banggai, Muhammad Salahuddin dalam memperjuangkan pembangunan lapangan Petanque tidak sia-sia.
Pembangunan venue dari cabang olahraga (cabor) peraih 3 emas, 3 perak dan 3 perunggu pada Porprov se Sulteng 2022 ini, masuk skala prioritas.
Rencananya tahun ini lapangan Petanque segera terbangun. Dan untuk lokasinya bertempat Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk.
Informasi menggembirakan ini disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) KONI Kabupaten Banggai, Sugiarto Djanun.
“Insya Allah tahun ini terbangun. Sumber dananya dari pergeseran APBD,” kata Sugiarto Minggu (13/04/2025).
Ia merespons apa yang menjadi aspirasi Ketua FOPI Banggai pada saat rapat perdana panitia pelaksana (Panpel) Porkab ke V Banggai.
Salah satunya membangun komunikasi dengan OPD teknis, dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai.
“Tadi sekitar setengah jam lalu, saya sudah berkoordinasi dengan pak Jati (Kabid pada Dinas PUPR Banggai). Yang bersangkutan meminta gambar dan lokasi pembangunan venue pétanque,” ucap Sugiarto.
Untuk lokasinya sambung mantan Kepala Sekretariat KONI Banggai di era Ketum Banggai Muntasar Abdul Azis ini, ia memastikan di Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk.
“Kemungkinan Alun-Alun Bumi Mutiara,” ucapnya.
Untuk estimasi anggaran pembangunan 2 lapangan petanque, Sugiarto sedikit menyentilnya.
“Sekitar 100 juta lebih untuk pembangunan 2 lapangan, dengan ukuran masing-masing 6×10 meter,” katanya.
Ia mengakui bahwa pétanque menjadi salah satu cabor andalan Kabupaten Banggai. Selain menyumbang 9 medali pada Porprov se Sulteng 2022 juga cabor ini mengoleksi 1 emas pada PON.
Jadi tekan Sugi-sapaannya, sangat riskan jika para atlet pétanque tak punya lapangan yang refresentatif. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post