Luwuk Times — Tahun 2023 ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banggai mengerjakan sebanyak 526 paket (penyedia), 416 paket swakelola dan penyedia dalam swakelola 942 paket. Total anggaran pun tidak sedikit. Yakni sebesar 240.518 miliar.
Ada sejumlah metode pemilihan penyedia dari proyek yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023 itu. Mulai dari pengadaan langsung, tender, seleksi, hingga E-purchasing.
Berdasarkan data sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) yang disadur Luwuk Times, Selasa (28/03/2023) tadi malam, dari ratusan paket yang dikelola Dinas PUPR Kabupaten Banggai, ada lima pekerjaan tercatat terbesar anggarannya.
Kelima proyek itu yakni pembangunan kantor Dinas PUPR menelan anggaran Rp 16.954.102.589. Selanjutnya pembangunan pasar Simpong Kecamatan Luwuk Selatan dibandrol Rp 14.300.000.000.
Pembangunan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai berada pada posisi berikutnya, yakni sebesar 12.308.874.000. Selain itu pembangunan kantor Dinas Sosial Rp 12.164.298.013 dan proyek penataan lanscape DTW Kilo 5 Kecamatan Luwuk Selatan sebesar Rp 12.078.697.025.
Berikut daftar proyek yang dianggarkan di atas Rp 1 miliar oleh OPD yang kini dinahkodai Bambang Eka Sutedy tersebut.
Rehabilitasi dan penambahan ruang kantor DPRD Rp 2.897.543.355, rehabilitasi kantor Dinas PUPR (rencana untuk kantor DPRD Banggai) Rp 4.430.986.200, peningkatan jaringan pipa distribusi Kecamatan Kintom Rp 2.500.000.000, peningkatan jaringan pipa transmisi (sumber mata air Bulakan) Kecamatan Luwuk Selatan Rp 5.496.750.000 dan peningkatan jalan dalam kota Pagimana Rp 2,5 miliar.
Selain itu, peningkatan jalan Desa Mulyoharjo Kecamatan Moilong Rp 1,5 miliar, peningkatan jalan Maahas-Bubung Kecamatan Luwuk Selatan Rp 5 miliar, peningkatan kapasitas struktur jalan Mulyoharjo-Rusa Kencana Kecamatan Toili Rp 2,5 miliar dan peningkatan jalan Pagimana-Asaan (lanjutan) Kecamatan Pagimana Rp 2,5 miliar.
Peningkatan kapasitas struktur jalan Asaan-Ampera Rp 1,5 miliar, peningkatan jalan lingkar Kecamatan Kintom Rp 1,5 miliar, rehabilitasi atau pemeliharaan jalan dalam kota Luwuk Rp 2,5 miliar, pembangunan jembatan Saluan Kecamatan Moilong Rp 2,750 miliar, pembangunan jembatan Pakowa Kecamatan Pagimana Rp 2,750 miliar dan pembangunan jembatan Kaliwaru Rp 1,650 miliar. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post