“Penilaian oleh tim itu secara obyektif,” kata Suprapto.
Sekalipun sampah saat ini menjadi persoalan mengemuka, namun Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini optimis, predikat kota terbersih masih mampu dipertahankan Kota Luwuk Kabupaten Banggai.
Tentu ada syarat untuk mempertahankannya.
“Kita optimis tropi Adipura itu dapat dipertahankan. Bahkan dengan biaya yang sangat murah. Kuncinya satu yaitu semangat gotong royong dari seluruh masyarakat,” kata Suprapto.
Karena peran tersebut sambung Suprapto bukan hanya pemerintah dan PNS nya.
Akan tetapi sambung wakil rakyat dari dapil IV ini, ketika pemerintah bersikap pasif dan masyarakatnya juga acuh tak acuh, maka tropi Adipura ini akan menjadi mustahil untuk diraih.
Dalam mendukung kebersihan yang kita kenal dengan sebutan Pinasa, selama ini kata Suprapto, DPRD Banggai telah memberikan dukungan dalam bentuk regulasi. Yaitu Peraturan Daerah tentang menjagakebersihan.
Jika Perda ini diterapkan oleh Pemda dan semua tingkatan penyelenggara pemerintah sampai tingkat desa, maka dengan penuh keyakinan tropi Adipura masih bisa bertahan.
“Saya kira semua itu kuncinya,” tutup Suprapto. *
Discussion about this post