“Kepada masyarakat diharapkan untuk memanfaatkan listrik sebaik mungkin tentunya untuk meningkatkan ekonomi keluarga. Mari kita jaga bersama listrik yang sudah ada ini, jika ada potensi gangguan listrik harap kita segera melaporkannya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” kata Sofyan.
Hal senada juga disampaikan Bupati Banggai Kepulauan, Rais D. Adam.
“Masuknya listrik merupakan sebuah kemajuan bagi masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan, serta harapannya agar masyarakat semakin sejahtera dengan hadirnya listrik ini,” pungkas Rais.
Untuk melistriki 6 Desa di Kabupaten Banggai Laut, PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 24,48 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah 8,79 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 8 Unit berkapasitas 300 kVA. Pasokan listriknya sendiri diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Bangkurung dengan daya mampu 200 kiloWatt (kW).
Sedangkan untuk melistriki 4 Desa di Kabupaten Banggai Kepulauan, PLN membangun JTM sepanjang 24,89 kms, JTR 5,37 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 5 Unit berkapasitas 200 kVA. Pasokan listriknya diperoleh dari PLTD Lumbi-Lumbia dan PLTD Bulagi dengan daya mampu masing-masing 350 kW dan 865 kW.
Potensi pelanggan yang dapat menikmati listrik di 2 Kabupaten sebanyak 1.611 pelanggan. PLN akan terus mendukung program pemerintah untuk menghadirkan listrik yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saat ini Kabupaten Banggai Laut memiliki rasio elektrifikasi PLN sebesar 90,83 persen dengan rasio elektrifikasi total mencapai 95,66 persen. Sementara untuk Kabupaten Banggai Kepulauan rasio elektrifikasinya sudah 100 persen.
PLN juga telah melakukan sosialisasi kepada pelanggan untuk dapat memanfaatkan promo yang sedang dikeluarkan oleh PLN, antara lain: Promo Tambah Daya Super Electrilife, Ramadhan Berkah, Ramadhan Peduli serta gerakan konversi kompor gas ke kompor induksi. Pelanggan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile untuk memudahkan dalam mengakses layanan PLN.
(*/yan)
Discussion about this post