IKLAN

Opini

Membentuk Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi

249
×

Membentuk Kekebalan Tubuh di Masa Pandemi

Sebarkan artikel ini

Oleh: DR. Ir. Yustiyanty Monoarfa, MKes

PADA masa pandemi seperti saat ini, kekebalan tubuh perlu ditingkatkan untuk melawan virus maupun bakteri yang bisa menyebabkan penyakit.

Konsumsi makanan yang bergizi seimbang sangat penting dipenuhi untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menurunkan resiko penyakit kronis dan penyakit infeksi serta tidak mudah tertular virus penyebab penyakit Covid-19.

Gizi seimbang dapat dipenuhi dengan susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat gizi (karbohidrat dari makanan pokok, protein hewani dan nabati dari lauk pauk, vitamin dan mineral dari sayur dan buah, lemak dari minyak) dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan konsumsi makanan yang seimbang dan beranekaragam, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.

Baca:  Bagaimana Islam Memberantas Tindak Asusila?

Zat Gizi mempengaruhi sistem imun atau kekebalan tubuh dalam merespon terjadinya infeksi.

Sebagian besar vitamin dan seluruh mineral tidak dapat dibuat di dalam tubuh, sehingga harus diperoleh dari makanan. Dalam makanan, masing-masing zat gizi tersebut memiliki fungsi yang berbeda.

Vitamin A sangat diperlukan untuk pemeliharaan sel epitel yang berperan dalam fungsi kekebalan.

Dalam makanan vitamin A banyak terdapat pada minyak ikan, hati sapi, hati ayam, dan sayuran berwarna merah dan orange seperti wortel, tomat, bayam merah, ubi jalar, kentang, labu, labu kuning, kol, jagung, jeruk, mangga dan semangka.

Vitamin berikutnya yaitu Vitamin C yang berfungsi meningkatkan fungsi imun dengan menstimulasi produksi interferon (protein yang melindungi diri dari serangan virus) serta berfungsi sebagai antioksidan.

Baca:  Selamatkan Generasi dengan Islam

Vitamin C dalam makan sehari-hari terdapat dalam jambu biji, pepaya, jeruk, tomat, brokoli, dan strawberry.

Selanjutnya Vitamin D, dalam makanan banyak terdapat pada ikan laut (ikan tongkol, tuna, kakap, makarel), susu dan telur. Vitamin D berperan dalam imunitas sel epitel sistem pernafasan, pencernaan, dan kesehatan kulit.

Vitamin berikutnya adalah Vitamin E atau α-tocoferol berperan penting dalam integritas membran sel yang mempengaruhi fungsi imunitas terutama sel-sel kekebalan.

Dalam makanan sehari-hari Vitamin E dapat ditemukan dalam kacang tanah, sayur-sayuran hijau, bayam, tomat, brokoli, buah kiwi dan mangga.

error: Content is protected !!