BANGGAI — Hanya dengan tiga tahun lebih memimpin Kabupaten Banggai, belum lah cukup bagi Amirudin untuk merampungkan semua janji politik nya saat kampanye Pilkada 2020 lalu.
Meski begitu, tidak sedikit karya pembangunan yang ia torehkan bersama wakilnya Furqanuddin Masulili.
Sejumlah capaian pembangunan yang belum sempurna itulah, sehingga rakyat Banggai masih membutuhkan Bupati Amirudin memimpin dua periode.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Amirudin terus dan terus mengokohkan transformasi pembangunan berkelanjutan.
Hal itu tentu saja berkesesuaian dengan visi dan misi nya, yakni Menuju Kabupaten Banggai Maju dan Sejahtera Berbasis Kearifan Lokal.
Tidak bisa kita pungkiri ada seabrek karya yang ditorehkan lewat tangan dingin Amirudin.
Yakni pendapatan daerah dari Rp1.9 triliun, naik menjadi Rp3.1 triliun. Capaian itu terbilang relatif singkat. Yakni dalam waktu 3 tahun masa efektif siklus anggaran pemerintahannya.
Selanjutnya, selama 3 tahun kepemimpinan Bupati Amirudin, pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 230,45 kilometer dengan anggaran Rp226.855 milyar telah terlaksana. Dan itu akan terus ditingkat kedepannya.
Begitupun dengan infrastruktur sarana dasar. Semisal gedung sekolah, perkantoran, rumah layak huni, air bersih dan irigasi, sampai saat ini digelontorkan dengan anggaran Rp105,936 miliar.
Ketiga, pemerataan pembangunan melalui kolaboratif dan inovasi, Bupati Amirudin telah memulai gagasan dengan program unggulan SJSP.
Pelimpahan kewenangan melalui anggaran Rp5 milyar per kecamatan yang sedang berjalan.
Capaian Indeks Desa Membangun (IDM) mencapai 0,7280 poin dengan status maju.
Bantuan Bumdes sampai dengan tahun 2023 telah disalurkan sebesar Rp6,9 miliar kepada 69 bumdes dan UMKM go digital sebanyak 301 usaha mikro yang telah terakses dalam aplikasi e-katalog barang dan jasa.
Selain itu, pembangunan ditangan dingin Bupati Amirudin, Kabupaten Banggai tumbuh bergerak positif dengan program-program unggulan yang pro-rakyat.
Ia berhasil menurunkan angka kemiskinan dari tahun 2022 sebesar 7,33 persen atau 28.550 jiwa menjadi sebesar 6,34 persen di tahun 2023. Dan kemiskinan ekstrem menjadi 0.00 persen.
Tidak hanya itu, IPM atau Indeks Pembangunan Manusia kita tumbuh mencapai 72,17 persen dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2023 sebesar 71,70 persen, dengan jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 sebanyak 201,86 ribu orang. *
Baca: Pekan Ini PKS Banggai Rilis Kandidat Bakal Calon Bupati yang Diusung
Discussion about this post