Luwuk Times – Tiga pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, resmi mendaftar di KPU Sulteng untuk berkontestasi di Pilkada serentak 2024.
Ketiga paslon itu, Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri serta Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Bersama Sulaiman Agusto yang merupakan purnawirawan TNI AD sekaligus Staf Ahli Bidang Ekonomi Setjen Wantannas 2023-2024, petahana Rusdy Mastura mendaftar di KPU Sulteng 28 Agustus 2024.
Cudy-SAH begitu singkatan paslon ini, mendapat dukungan dari PDI Perjuangan, Hanura, Partai Ummat dan Partai Buruh. Ada total 8 kursi DPRD atau 14,5 persen dari total 55 kursi.
Cudy adalah sosok politisi kawakan di Sulteng. Pria kelahiran Kota Palu 8 Februari 1950 ini memulai karir nya di pentas politik sebagai kader Partai Golkar.
Ia terpilih sebagai anggota DPRD Sulteng periode 1997-1999. Dan periode 1999-2004 sebagai anggota DPRD Kota Palu. Untuk jabatan Walikota ia emban selama dua periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015.
Sempat kalah berkompetisi di Pilkada Sulteng 2015. Menggandeng Ihwan Datu Adam (almarhum) sebagai calon Wakil Gubernur Sulteng, Cudy dikalahkan pasangan calon Longki Djanggola-Sudarto (almarhum).
Kekalahan itu akhirnya terobati. Pada Pilkada Sulteng 2020, Cudy menggandeng Ma’mun Amir.
Awalnya Cudy akan kembali memilih Ma’mun Amir sebagai calon Sulteng 2. Namun karena kondisi kesehatan yang terganggu, sehingga mantan Bupati Banggai itu batal mendampingi Cudy menuju periode kedua.
Cudy pun akhirnya memilih Sulaiman Agusto sebagai calon Wakil Gubernur Sulteng periode 2024-2029.
Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri menjadi salah satu penantang petahana. Sejak awal Juli 2024 lalu, duet ini sudah mendeklarasikan untuk maju sebagai kontestan di Pilkada Sulteng.
AA-AKA mendaftarkan diri ke KPU pada 28 Agustus 2024. Parpol koalisi pasangan ini terbilang gemuk.
Selain Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PSI, Perindo, PKB juga mendapat sokongan PPP. Sebanyak 33 kursi atau 60 persen dari total 55 kursi DPRD Sulteng.
Karir politik Ahmad Ali diawali sebagai anggota DPRD Kabupaten Morowali periode 2009-2014. Dan sebagai anggota DPR RI sejak 2014 sampai dengan saat ini.
Tak hanya Ahmad Ali. Perjalanan politik gemilang juga ditorehkan Nilam Sari Lawira yang tak lain adalah istri Ahmad Ali.
Selain menjabat Ketua DPRD Sulteng periode 2019-2024 juga terpilih sebagai anggota DPR RI Fraksi Nasdem pada Pileg 2024.
Penantang kedua petahana adalah Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Mantan Bupati Morowali dan anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat dan Wakil Wali Kota Palu ini mendaftar di KPU Sulteng pada 28 Agustus 2024.
Keduanya mendapat dukungan Partai Demokrat, PKS dan PKB. Paslon dengan mengantongi 14 kursi atau 25,5 persen dari total 55 kursi DPRD Sulteng ini, telah bergerak membangun konsolidasi sejak awal Juli 2024.
Anwar Hafid yang kelahiran Morowali memulai karier politiknya sebagai Asisten Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur.
Pada 2007, Anwar terpilih sebagai Bupati Morowali dan menjabat selama dua periode. Saat ini ia tercatat sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
Sedangkan Reny Lamadjido saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu setelah menang bersama Hadianto Rasyid dalam Pilwakot Palu 2020.
Reny terfokus pada bidang kesehatan. Ia pernah menjabat sebagai Direktur RSUD Undata Palu mulai 2015 sampai dengan 2018. Dan pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dari 2018 sampai dengan tahun 2020. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post